SuaraMalang.id - Sebanyak 200 anak yatim di Kota Malang menerima bantuan dana pendidikan. Ratusan anak yatim tersebut ditinggal orang tuanya akibat pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Bantuan dana pendidikan disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional atau BAZNAS Kota Malang bertempat di MAN 2 Kota Malang, Rabu (15/12/2021).
Nominal bantuan dana pendidikan Rp3 juta per anak. Penyalurannya dilakukan bertahap selama enam bulan. Artinya, masing-masing akan mendapatkan Rp 500 ribu per bulannya.
Ketua BAZNAS Kota Malang, Sulaiman menjelaskan, bantuan dana pendidikan ini berkolaborasi dengan Pemkot Malang.
Baca Juga:Jelang Akhir Tahun, Harga Sejumlah Barang Komoditas di Malang Mulai Naik
"Kami bekerjasama dengan Pemkot Malang dan Disdikbud dalam hal pengambilan data," katanya seperti diberitakan timesindonesia.co.id jejaring suara.com, Rabu.
Dijelaskannya, tidak semua anak atau siswa yatim imbas pandemi Covid-19 mendapatkan dana bantuan pendidikan.
"Dari pendataan, ada juga keluarga yang merasa mampu sehingga menolak mendapatkan bantuan ini," ungkapnya.
Ia menambahkan, dana pendidikan ini bersumber dari sumbangan ASN Pemkot Malang. Sedangkan untuk siswa jenjang SMA sederajat hingga perguruan tinggi, dana pendidikan ditanggung Bagian Kesra Pemkot Malang.
Syarat mendapatkan bantuan adalah anak yatim yang ditinggal orang tuanya karena terpapar Covid-19. Mereka juga tergolong keluarga kurang mampu dengan surat keterangan dari kelurahan.
Baca Juga:Sidang Tipiring 42 Pelanggaran Perda Kota Malang, Denda Terkumpul Rp19,4 Juta
"Kami sampaikan terima kasih pada ASN Pemkot Malang yang mendukung ini untuk menguatkan bantuan saat pandemi. Ini bentuk kepedulian kita pada mereka yang terdampak situasi pandemi," tuturnya.