Oleh sebab itu, Eko mengaku, pihaknya bekerjasama dengan Muspika Sambeng dan sejumlah perguruan silat setempat untuk melakukan antisipasi awal melalui kerja bakti membersihkan material yang menyangkut di jembatan.
"Setelah terjadi penurunan pondasi jembatan, kami bersama-sama melakukan antisipasi awal melalui kerja bakti dengan Muspika dan perguruan silat untuk pembersihan sungai," ujarnya.
Untuk sementara, pihaknya akan membuat jembatan darurat dengan memanfaatkan pondasi jembatan pengganti yang dalam proses pembangunan. Bahkan, saat ini pihaknya juga mendatangkan material yang akan digunakan sebagai jembatan darurat.
"Kami akan membangun jembatan darurat dengan memanfaatkan pondasi jembatan pengganti," katanya menegaskan.
Baca Juga:Pembaruan Pemandian Air Panas Brumbung Bersama Mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Madura
- 1
- 2