Warga Jember Trauma Berat, Rumahnya Tertimpa Truk Tergelincir Muatan Aspal Panas

Ikrimah gemetar menceritakan peristiwa yang baru saja dialaminya. Perempuan 25 tahun itu warga Dusun Gumitir Desa Arjasa Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Muhammad Taufiq
Rabu, 24 November 2021 | 13:42 WIB
Warga Jember Trauma Berat, Rumahnya Tertimpa Truk Tergelincir Muatan Aspal Panas
Truk tergelincir timpa rumah warga di Jember Jawa Timur [Foto: Suaraindonesia]

SuaraMalang.id - Ikrimah gemetar menceritakan peristiwa yang baru saja dialaminya. Perempuan 25 tahun itu warga Dusun Gumitir Desa Arjasa Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Rumah Ikrimah baru saja tertimpa truk yang tergelincir dari jalan yang kebetulan di atas rumahnya. Masalahnya, truk nomor polisi P 8337 UR itu bermuatan aspal panas.

Beruntung nyawanya selamat, begitu juga dengan anaknya yang berada di dalam rumah. Menurut dia, kejadian waktu itu sangat cepat, Selasa (23/11/2021).

Tiba-tiba saja Ia dikagetkan dengan suara keras serta mirip gempa. Ikrimah dan anaknya di ruang tamu yang menunggu bapaknya pulang kerja segera menghambur keluar rumah.

Baca Juga:Gawe Akbar Warga Jember, Pilkades Serentak 59 Desa, Ribuan Polisi Disiagakan

"Seperti gempa. Ternyata, truk sudah menimpa rumah saya. Beruntung anak saya tidak ke teras," katanya seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Rabu (24/11/2021).

Perempuan satu orang anak ini, sampai saat ini masih mengaku takut dan trauma dengan musibah tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian ditaksasi mencapai belasan juta rupiah.

"Trauma dan takut. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali. Tiga motor saya rusak semua," ungkapnya menceritakan.

Di tempat terpisah, suami korban Ricki Hasudungan Tumanggor tidak banyak komentar terkait kejadian menimpa keluarganya.

"Kami harap, bapak Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Jember bisa melihat langsung kondisi ini," ujarnya.

Baca Juga:Pilkades Serentak, Polres Jember Siapkan 1.468 Personel Buat Pengamanan

"Kejadian ini semoga tidak terulang lagi. Kami sampai saat ini sekeluarga masih trauma. Jalannya, juga masih rawan longsor jika dilewati. Harus segera ada penanganan ini," katanya menegaskan.

Sementara Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Jember Rahman, saat dikonfirmasi lewat selulernya masih belum memberi tanggapan terkait kejadian tersebut .

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini