Inisiasi ini, mulai dilakukan sejak Selasa (9/11) hari ini di berbagai titik terdampak banjir, salah satunya di Kampung Putih, Rampal Celaket, Kota Malang.
"Kalau kemarin kan warga masih menampung. Jadi kita action hari ini. Hampir seluruh titik terdampak luapan banjir kita datangi," katanya.
Pelaksanaan jemput bola guna mempermudah para korban banjir yang kehilangan dokumen kendaraannya, Yoppi menargetkan bisa selesai dalam satu bulan ini saja.
"Target bulan ini kelar lah. Yang penting arsipnya ada. Kita kan juga harus hubungi Polda dulu. Kalau misal ada yang belum, nanti bisa hubungi kami," ujarnya memungkasi.
Baca Juga:Kisah Heroik Sugiono Selamatkan Anak dan Istrinya dari Banjir Bandang