Harus Tahu! Google Indonesia Sebut Kebiasaan Online Seperti Ini Membahayakan

Ternyata ada sejumlah kebiasaan browsing atau berselanjar di internet (online) yang membahayakan. Simak penjelasan dari Google Indonesia berikut ini.

Muhammad Taufiq
Rabu, 03 November 2021 | 18:03 WIB
Harus Tahu! Google Indonesia Sebut Kebiasaan Online Seperti Ini Membahayakan
Ilustrasi internet. (freestock.com)

SuaraMalang.id - Ternyata ada sejumlah kebiasaan browsing atau berselanjar di internet (online) yang membahayakan. Simak penjelasan dari Google Indonesia berikut ini.

Google, sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia menyebut kalau kebiasaan belanja membahayakan. Terutama ketika memasuki Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di Indonesia yang jatuh di tanggal 11/11 dan 12/12.

Melalui keterangan resminya pada Rabu, Google mencatat lebih dari 92 persen responden yang disurvei mengaku memiliki kebiasaan online yang kurang aman.

Kebiasaan pertama adalah penggunaan ulang sandi. Penelitian Google mendapati bahwa 79 persen responden di Indonesia menggunakan sandi yang sama untuk beberapa situs, dengan 2 dari 5 orang mengaku melakukannya untuk hingga 10 situs yang berbeda.

Baca Juga:4 Tips Terhindar dari Kejahatan Siber ala Google

Di antara kelompok ini, 40 persen mengatakan bahwa mereka bertindak demikian karena khawatir tidak bisa mengingat sandi, sedangkan 30 persen beralasan demi kemudahan.

Separuh dari responden lokal juga mengaku memakai sandi yang mudah ditebak dengan memadukan hal-hal yang paling gampang diretas. Selain itu, hampir 1 dari 4 orang mengaku menyimpan sandi dalam aplikasi ‘Catatan’ di ponsel, yang umumnya tidak dienkripsi secara default.

Para pengguna ulang sandi ini dua kali lebih mungkin menjadi korban pencurian data keuangan online.

Kebiasaan selanjutnya adalah berbagi (sharing). Penelitian ini menemukan bahwa 3 dari 5 responden membagikan sandi kepada teman atau keluarga, khususnya untuk akun platform streaming, layanan pesan-antar makanan, dan situs e-commerce.

Dalam transaksi online, 3 dari 4 orang mengaku pernah melakukan pembelian di halaman yang tidak ditandai dengan simbol aman, sehingga memberikan kesempatan empuk kepada penipu untuk mencuri informasi dan melakukan pembelian dengan uang mereka.

Baca Juga:Duh! 89 Persen Kata Sandi Orang Indonesia Masih Lemah

Selain itu, 74 persen responden yang menyimpan informasi keuangan secara online juga membagikan sandi kepada teman dan keluarga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini