SuaraMalang.id - Arema FC pantas was-was menjelang deby Jatim melawan Persela Lamongan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta dalam pekan keenam Liga 1 2021 Minggu (3/10/2021).
Dalam pertandingan nanti, Arema tidak akan diperkuat sejumlah pemain pilarnya. Meskipun begitu, ada sisi lain bagi Arema, yakni punya peluang menurunkan pemain debutan.
Kendati tanpa diperkuat oleh tiga pilar, di laga itu Eduardo Almeida tetap menargetkan tiga poin. "Target kita tidak berubah, tetap tiga poin. Itu adalah target di setiap pertandingan," katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com.
Persela saat ini bukanlah lawan yang enteng bagi Arema FC. Di pekan sebelumnya pada Liga 1 2021 mereka berhasil mengalahkan Persiraja dengan skor 1-0. Ini tentu akan menjadi motivasi berharga sebelum menghadapi Singo Edan.
Baca Juga:Laga Big Match di Seri Kedua BRI Liga 1: Persib Vs Persija dan Persebaya Vs Arema FC
Di posisi yang ditinggalkan oleh Johan Ahmad Farisi ada sosok Didik Ariyanto yang belum mendapatkan kesempatan bermain. Namun terlepas dari keberadaan Didik, untuk posisi bek kiri Arema FC bisa saja melakukan rotasi dengan menempatkan Rizky Dwi Febrianto dan memainkan Diego Michiels di posisi bek kanan.
Untuk lini depan yang ditinggalkan oleh Kushedya Hari Yudo dan Dedik Setiawan Arema FC memiliki dua pemain muda hasil binaan Akademi Arema yang baru naik kelas di Liga 1 2021. Mereka adalah Bramntio Ramadhan dan Hamzah Titofani.
Namun demikian, seandainya duo pemain muda itu tidak ingin dipaksakan debutnya maka Arema FC kemungkinan besar masih bisa memainkan lebih awal dua pemain yang dikenal memiliki tenaga kuda, mereka adalah Ridwan Twainela dan Febby Eka Putra yang akan bertandem dengan Carlos Fortes.
Tidak dipungkiri bahwa sebelumnya tiga pilar itu memiliki peran besar bagi tim Singo Edan. Ketiganya bisa dibilang adalah motor tim. Eduardo Almeida sendiri memiliki strategi khusus untuk mengatasi hal itu.
"Tentu saja, kami sudah mengantisipasi kendala itu selama persiapan beberapa hari terakhir. Saya kira tidak ada masalah," ujar Eduardo Almeida.
Baca Juga:Kunjungan Wisatawan Meningkat, Okupansi Hotel di Kota Malang Turut Naik