Gubernur Khofifah Umumkan Kabar Baik, Rumah Sakit Rujukan Telah Nol Pasien Covid-19

Sejumlah rumah sakit rujuan Covid-19 di Jawa Timur melaporkan nol pasien. Artinya kasus penularan virus mulai melandai.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 01 Oktober 2021 | 21:50 WIB
Gubernur Khofifah Umumkan Kabar Baik, Rumah Sakit Rujukan Telah Nol Pasien Covid-19
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. [Foto: Arry Saputra]

SuaraMalang.id - Sejumlah rumah sakit rujuan Covid-19 di Jawa Timur melaporkan nol pasien yang dirawat. Artinya kasus penularan virus mulai melandai. Kabar baik itu diumumkan langsung Gubernur Khofifah Indar Parawansa.  

Rinciannya, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) dilaporkan terus mengalami penurunan, baik itu BOR Isolasi, ICU RS, maupun BOR pada RS Lapangan.

BOR ICU dan Isolasi di sejumlah RS Rujukan Covid-19 mengalami penurunan bahkan mencapai nol pasien.

Kondisi rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur per 30 September 2021. [beritajatim.com]
Kondisi rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur per 30 September 2021. [beritajatim.com]

Sebagai informasi, jumlah total RS Rujukan Covid-19 di Jatim mencapai 164 RS.

Baca Juga:Wali Kota Malang Enggan Komentari Perkara Dugaan Langgar PPKM Diambil Alih Polda Jatim

Berdasarkan data RS Online di Kemenkes per 30 September 2021, ICU Covid-19 pada 110 RS Rujukan sudah berada pada angka nol pasien. Artinya, sebanyak 67 persen ICU RS Rujukan Covid-19 di Jatim telah nihil pasien.

Sementara untuk isolasi Covid-19 yang sudah mencapai nol pasien terdapat pada 52 RS Rujukan di Jatim. Termasuk di dalamnya RS Darurat Lapangan Indrapura Surabaya dan RS Darurat Lapangan Bangkalan. Artinya, ada sebanyak 31 persen isolasi RS Rujukan yang nol pasien.

Sebelumnya, BOR Isolasi pada periode 15 Juli-27 September 2021 menurun dari 81 persen menjadi 6 persen atau terjadi penurunan sebesar 75 persen. BOR ICU menurun dari 78 persen menjadi 11 persen atau turun sebanyak 67 persen. Sementara BOR RS Lapangan juga mengalami penurunan dari 74 persen menjadi 5 persen atau turun 69 persen.

Merespon itu, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas kerja keras, sinergi, doa serta kolaborasi dari tenaga kesehatan (nakes), Forkopimda dan berbagai elemen strategis masyarakat.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemda di Jatim, para tokoh agama, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, media, seluruh relawan dan masyarakat yang bergotong royong ikut mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jatim.

Baca Juga:Kocak Parah Video Suami Takut Vaksin Covid-19 dan Berita Terpopuler Lainnya

“Alhamdulillah, dari data yang dilansir dari RS Online per 30 September 2021, 67 persen RS Rujukan ICU-nya nol pasien, 31 persen RS Rujukan Ruang Isolasi Covid-19 juga nol pasien, termasuk di dalamnya juga ada RS Darurat Lapangan Indrapura,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Jumat (1/10/2021).

“Ini patut kita syukuri bersama dan saya sampaikan terima kasih atas kerja keras dan sinergi dari berbagai elemen masyarakat di Jatim. Pada saat yang sama mohon tetap jaga protokol kesehatan dan percepat vaksinasi,” imbuhnya.

Meski demikian, Khofifah mengimbau masyarakat tetap disiplun menerapkan protokol kesehatan.

“Meski BOR kita berada di bawah standar yang ditetapkan WHO, namun saya mohon tetap waspada dan diikuti dengan disiplin protokol kesehatan (prokes) serta percepatan vaksinasi,” pintanya.

“Terima kasih atas semua kerja keras, kekompakan dan doa terbaik untuk kita semua. Kita terus berikhtiar dan berdoa agar kondisi Covid-19 di Jatim makin terkendali, dan makin melandai,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini