SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mendorong percepatan realisasi Badan Otorita Pariwisata (BOP) kawasan Bromo Tengger Semeru.
Bupati Malang M Sanusi mengatakan, pihaknya telah bertemu Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) guna membahas program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru.
"Kunjungan lapangan dari Kemenkomarves ini berkaitan dengan kelanjutan BOP Bromo Tengger Semeru dalam rangka KSPN untuk percepatan realisasi BOP tersebut," katanya mengutip dari Antara, Kamis (30/9/2021).
Dijelaskannya, proses realisasi BOP Bromo Tengger Semeru sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga:Bromo Dibuka Bertahap, 6 Spot Kece Ini Sudah Bisa Dikunjungi Lho
Beberapa proses pembangunan yang terhenti diantaranya adalah jalan, spot wisata, perhotelan, hingga perbaikan sejumlah pelayanan.
Kunjungan tim dari Kemenkomarves, lanjut dia, diharapkan bisa menjadi wadah koordinasi, sekaligus sarana komunikasi antara pemerintah pusat, dengan Pemerintah Kabupaten Malang.
Bupati Sanusi juga berharap, agar program pembangunan antara pusat dan daerah nantinya dapat berjalan sinergis, sinkronisasi dan persiapan percepatan pembangunan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) serta KSPN Bromo Tengger Semeru segera terealisasi.
"Karena terhambat pandemi COVID-19, prosesnya sempat berhenti, banyak yang akan dibangun oleh pemerintah pusat seperti mulai jalan, spot pariwisata, perhotelan hingga pelayanan akan diperbaiki," katanya.
Menurutnya, Kabupaten Malang merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur yang memiliki lokasi sangat strategis sebagai daerah penyangga, karena berdekatan dengan Surabaya sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Timur, dan dikenal memiliki potensi besar di bidang pariwisata.
Baca Juga:Asyik! Akses Masuk Lokasi Wisata Gunung Bromo dari Arah Probolinggo Juga Sudah Dibuka
Pemerintah Kabupaten Malang terus berupaya untuk memaksimalkan segala potensi dan sumber daya yang ada, melalui berbagai program strategis. Diharapkan, optimalisasi itu mampu mewujudkan kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Malang tentunya siap untuk mendukung percepatan pembangunan lima DPSP, dan dua KSPN melalui program, pada 23 kementerian atau lembaga," tambahnya.
Kelembagaan BOP Bromo Tengger Semeru diketuai Gubernur Jawa Timur, sedangkan wakilnya adalah Bupati Malang, Bupati Probolinggo dan Bupati Pasuruan, dan di bawahnya adalah staf dari kementerian.
Proyek tersebut akan dijalankan setelah menunggu Peraturan Pemerintah dan Instruksi Presiden dari Presiden Joko Widodo, termasuk besaran anggarannya. (Antara)