SuaraMalang.id - Sejumlah 23 atlet Kota Malang berpartisipasi dalam ajang PON XX Papua 2021 membela Provinsi Jawa Timur. Puluhan atlet asal Bumi Arema diharapkan meraih medali emas.
"Yang jelas kami ingin yang terbaik. Tapi dari 23 atlet ini, setidaknya bisa menyumbang 5 emas itu saja sudah luar biasa," ujar Ketua KONI Kota Malang, Eddy Wahyono mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Kamis (30/9/2021).
Dijelaskannya, 23 atlet tersebut tersebar di 17 cabang olahraga (Cabor).
KONI Kota Malang mengunggulkan cabor angkat besi, atletik, gulat dan sepatu roda.
Baca Juga:PON Papua: Lawan Maluku Utara, Pelatih Papua: Setiap Laga adalah Partai Final
"Yang berpeluang itu ada 4. Semoga bisa memberikan medali untuk Kota Malang," sambungnya.
KONI Kota Malang telah menyiapkan bonus atau hadiah tambahan sebagai wujud apresiasi kepada para atlet yang meraih mendali.
"Untuk yang berangkat ke sana itu sudah disampaikan untuk atlet ada bantuan lah istilahnya. Lalu yang berprestasi di sana nanti akan kita beri apresiasi juga ya," tuturnya.
Ia menambahkan, atlet berprestasi bakal digelontor uang apresiasi sebesar Rp 5 juta.
"Otomatis atlet yang berangkat ke sana semua juga dihandle sama Provinsi Jatim. Kalau dari kita paling tidak sama dengan tahun yang lalu, kalau emas Rp 5 juta. Ini hanya sekadar saja, karena juga sudah ditangani Provinsi," bebernya.
Baca Juga:PON Papua: Kalahkan Banten, Tim Basket Jabar Torehkan Kemenangan Kedua
Namun, kata Eddy, tujuan utama dari event bergengsi berskala nasional ini bukanlah hadiah atau apresiasi saja. Akan tetapi, jika para atlet dari Kota Malang tersebut nantinya berprestasi di PON XX Papua, peluang mereka untuk bisa mengikuti ajang olahraga lebih besar akan terbuka lebar.
"Kalau mereka bisa berprestasi di PON XX Papua, bisa jadi mereka dilirik oleh Nasional. Bisa jadi mereka berangkat ke SEA Games, Asian Games hingga Olympiade. Maka di PON ini juga merupakan wadah untuk menunjukan prestasi terbaik mereka," pungkasnya.
