Duh! Diduga Kepala Dinas Pemkab Bondowoso Karaoke Dangdutan Melanggar Prokes

Viral sebuah video diduga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur dangdutan

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 09 September 2021 | 21:26 WIB
Duh! Diduga Kepala Dinas Pemkab Bondowoso Karaoke Dangdutan Melanggar Prokes
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso diduga melanggar prokes saat karaoke dangdutan. [Times Indonesia]

SuaraMalang.id - Oknum kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur jadi sorotan. Lantaran diduga karaoke dangdutan abaikan alias melanggar protokol kesehatan (prokes).

Video diduga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso berinisial SE karaoke dangdutan itu viral di grup percakapan online. 

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut, SE bersama duetnya tak memakai masker dengan benar.

Menyadur TIMES Indonesia jaringan Suara.com, lokasi kejadian diduga di salah satu SDN Kecamatan Tegalampel. Dalam video tersebut, kepala dinas yang baru dilantik itu membawakan lagu dangdut.

Baca Juga:Usai Bikin Penyok Toyota Alphard Milik Tamu, Pegawai Hotel Ini Lakukan Aksi Tak Terduga

Ia berduet dengan salah seorang yang juga diduga seorang pegawai. Baik Sugiono maupun lawan duetnya mengenakan seragam dinas berwarna putih. Selain tidak menggunakan masker dengan benar. Sugiono juga tidak menjaga jarak dengan lawan duetnya. Bahkan ia berdempetan saat melantunkan lagu.

 
Duet dangdutan Sugiono tersebut dipertontonkan di depan puluhan orang, termasuk di antaranya guru dan sejumlah pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan.  Video tersebut kemudian viral di WhatsApp dan disayangkan oleh sejumlah pihak. Baik warga umum hingga pejabat.

Salah seorang warga, Neo menyayangkan sikap Kepala Dikbud Bondowoso tersebut. Ia menilai aksin itu mencederai pendidikan.

Apalagi saat ini kata dia, pandemi Covid-19. Sangat tidak elok. Pihaknya menyayangkan seorang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah bernyanyi di depan ASN dan siswa.

"Apalagi di tengah pandemi dan menimbulkan kerumunan. Dan tidak mematuhi protokol kesehatan," paparnya.

Baca Juga:Viral Video Cowok Cium Kipas Angin Bak Kekasih, Publik: Pacarnya Bikin Adem

Semestinya kata dia, sebagai figur publik memberikan contoh pada peserta didik.

"Ini sangat mencoreng pendidikan di Kabupaten Bondowoso dan upaya mencegah penyebaran Covid-19," imbuhnya.

Pihaknya berharap agar Polres mengusut pelanggaran Proskes tersebut. Agar tidak ada lagi peristiwa ini. Karena saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19. 

"Kami tidak ingin PPKM Bondowoso yang sudah masuk level dua jangan sampai naik level tiga lagi," tegasnya.

Sementara Kepala Dikbud Bondowoso, Sugiono Eksantoso saat dikonfirmasi mengenai duduk perkara video dangdutan tersebut pihaknya tidak memberikan jawaban. Hanya membaca pertanyaan yang dikirim melalui pesan WhatsApp.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini