Kisah Yuliati Sempat Ditahan 9 Hari Akibat Mencuri Susu: Saya Menyesal

Yuliati tampak lega bisa bebas dari jerat hukuman setelah sempat menghuni sel tahanan selama sembilan hari di Mapolres Blitar.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 09 September 2021 | 16:41 WIB
Kisah Yuliati Sempat Ditahan 9 Hari Akibat Mencuri Susu: Saya Menyesal
Kisah ibu pencuri susu, Yulianti (29) ditemui di rumahnya Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/9/2021). [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Kisah ibu-ibu berinisial Y (29) dan M (55) mencuri susu di salah satu toko Kota Blitar Jawa Timur menjadi sorotan publik, bahkan Hotman Paris turut bereaksi.

Belakangan diketahui, sosok Y adalah Yuliati, ibu tiga anak asal Kota Malang yang kini tinggal di Desa Pendem, Kota Batu, Jawa Timur. Ia telah dibebaskan pihak Polres Blitar usai dilakukan mediasi bersama korban pencurian.

Yulianti telah pulang dan berkumpul bersama keluarga, Rabu (8/9/2021) malam.

Pemilik toko berdamai dengan dua ibu-ibu pencuri susu di Blitar [Foto: Antara]
Pemilik toko berdamai dengan dua ibu-ibu pencuri susu di Blitar [Foto: Antara]

Ia tampak lega bisa bebas dari jerat hukuman setelah sempat menghuni sel tahanan selama sembilan hari di Mapolres Blitar.

Baca Juga:Kasus 2 Ibu Mencuri Susu Bayi Berakhir Damai, Ada Peran Hotman Paris


Diceritakannya sebelum bebas, Lia sapaan akrabnya sempat menerima telepon dari Hotman Paris yang menjanjikan akan membeli toko kelontongan yang jadi korban pencuriannya.


"Pak Hotman itu bilang pas video call sama mas Atta Halilintar, kalau mau beli toko dan ganti rugi semuanya (yang saya curi) kalau pak Kapolres (Blitar) gak bisa mediasi. Saya tapi gak bisa mikir saya nangis waktu video call," kata dia ditemui SuaraMalang.id, Kamis (9/9/2021)


Hotman mencoba menenangkannya saat hanya bisa menangis.


"Pak Hotman bilang, katanya saya salah iya, tapi saya mencuri itu bukan untuk beli sabu atau atau apa, tapi untuk anak," kata dia.


Marsini dan Lia terancam hukuman kurang lebih 7 tahun akibat kedapatan mencuri susu dan minyak telon.

Baca Juga:Viral Emak-emak Mencuri Susu Asal Malang, Begini Cerita Pengurus RT


Kronologisnya, lanjut dia, berawal saat berangkat ke Blitar dari Malang akhir Agustus 2021 lalu untuk menemui salah satu saudaranya dengan mengendarai sepeda motor.


"Saya mau minta uang ke saudara saya. Uangnya itu untuk biaya pengobatan suami bude saya bu Marsini yang sakit kayak gak bisa jalan," kata dia.


Namun sesampainya ke Blitar, Lia dan Marsini tak kunjung menemukan rumah saudara yang dituju. Sudah bertanya ke warga sekitar juga tidak ada yang mengetahui.


"Saya juga gak bisa main handphone ya saya tanya sampai ke sasar," kata dia.


Lelah seharian mencari alamat saudara tak kunjung ketemu, Ia memutuskan istirahat dan beli air minum di sebuah toko kelontongan di Blitar.


Awalnya tidak ada pikiran mencuri. Namun niat itu muncul seketika saat melihat suasana toko sedang sepi. Yuliati bertugas mengecoh perhatian penjaga toko, sedangkan eksekutornya Marsini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini