SuaraMalang.id - Laga kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Brasil vs Argentina harus dihentikan sementara waktu, Senin (06/09/2021) atau Minggu (05/09/2021) waktu setempat.
Laga ini sendiri baru berlangsung kurang lebih selama 4 menit di Stadion Neo Quimica Arena, Sao Paulo, Brasil. Namun pertandingan harus dihentikan setelah seorang petugas kepolisian, Anvisa masuk ke lapangan.
Petugas dari otoritas kesehatan masyarakat Brasil itu masuk ke lapangan dan mencoba mengeluarkan tiga pemain tim tamu; yakni Cristian Romero, Giovani Lo Celso dan Emiliano Martinez.
Ketiganya dinyatakan telah melanggar aturan kesehatan Brasil terkait COVID-19. Para pemain Argentina kemudian diminta untuk kembali ke ruang ganti.
Baca Juga:Mandul di Dua Laga Terakhir, Chiellini: Italia Sekarang Lebih Baik dari Euro 2020 Kok
Brasil menerapkan aturan perjalanan ketat terhadap orang-orang yang sempat berada di Britania Raya yang diharuskan menjalani isolasi selama 14 hari setelah tiba di Brasil.
Sebelumnya, Anvisa sempat meminta sempat meminta Romero, Lo Celso, Martinez dan Emiliano Buendia untuk mengikuti aturan yang berlaku.
"Ada empat pemain. Saat tiba di wilayah nasional, mereka menunjukkan surat keterangan sehat," kata Presiden Direktur Anvisa Antonio Barra Torres.
"Dalam dokumen itu mereka tidak menyebutkan bahwa mereka berada di salah satu dari tiga negara yang masuk negara-negara yang dibatasi, tepatnya untuk membendung pandemi. Tetapi kemudian ditemukan bahwa mereka terbang dari Inggris," ujarnya.
Keempat pemain Timnas Argentina itu kini terancam dideportasi dari wilayah Brasil. Mereka juga akan dikenai sanksi denda akibat melanggar protokol kesehatan yang diterapkan Negeri Samba.
Baca Juga:Intip Fakta Menarik Pasca Laga Brasil vs Argentina Dihentikan