Mal di Kota Malang Ancang-ancang Buka

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, rencana membuka kembali mal di wilayahnya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 30 Agustus 2021 | 21:36 WIB
Mal di Kota Malang Ancang-ancang Buka
Wali Kota Malang, Sutiaji saat berkunjung ke MOG untuk mengecek kesiapan pembukaan Mal, Senin (30/8/2021). ]Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Mal atau pusat perbelanjaan di Kota Malang, Jawa Timur bersiap buka, pasca sebulan tutup akibat penerapan PPKM. Beberapa kesiapan wajib telah dirancang.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, rencana membuka kembali mal di wilayahnya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Tujuan dibukanya pusat perbelanjaan tidak lain untuk menghidupkan kembali roda perekonomian.

"Saya minta berapapun levelnya, ada kelonggaran sejumlah Mal yang ada di Kota Malang. Kita lihat sudah tutup satu bulan lebih. Dampaknya luar biasa, maka saya minta cek kesiapan mal dibuka," ujar Sutiaji, mengutip dari TIMES Indonesia, Senin (30/8/2021).

Pastinya, lanjut dia, dibukanya mal dengan pengawasan protokol kesehatan (prokes) ekstra ketat. 

Baca Juga:PPKM Diperpanjang sampai 6 September, Malang Raya Turun ke Level 3

"Dipastikan semua Mal ada Satgas Covid-19-nya. Kedua, manajemen aplikasi Peduli Lindungi. Ketiga, penyederhanaan lain, seperti pintu keluar masuk ada pembatasan, ini perlu diperhatikan," ungkapnya.

Dijelaskannya, aplikasi pedulilindungi sebagai syarat pengunjung datang untuk melakukan scan barcode apakah sudah vaksinasi atau belum. Hal ini juga dilakukan untuk para ojek online (ojol) yang akan masuk ke mal untuk mengambil pesanan.

"Saya minta secepatnya (Mal dibuka). Harapannya kran ekonomi dibuka. Semua bergantung kita. Harus peduli dengan Covid-19. Nanti akan kami terapkan juga kafe-kafe bercode pedulilindungi," paparnya.

Sementara itu, Bagian Operasional MOG, Danang Indrawan berharap pemerintah bisa menepati janji untuk segera membuka tempat pusat perbelanjaan atau Mal di Kota Malang.

Sebab, ia pun juga merasa kasihan dengan para karyawan yang tak bisa bekerja dan juga okupansi Mal yang menurun drastis dikhawatirkan berdampak buruk bagi seluruh Mal di Kota Malang.

Baca Juga:Mal Boleh Buka Sampai Jam 21.00, Luhut Sebut Sambil Uji Coba Sistem Pedulilindungi

"Vaksin sudah digencarkan. Harapannya pemerintah bisa membuka, ekonomi bisa stabil. Kasihan karyawan dan tenant teriaknya ke kita. Kalau belum relaksasi, malah kita bisa gulung tikar," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini