SuaraMalang.id - Militer Israel kembali melakukan aksi kejinya. Seorang bocah berusia 12 tahun tewas ditembak saat berada dalam mobil yang dikendarai ayahnya di wilayah Tepi Barat.
Kementerian kesehatan Palestina mengungkap bahwa bocah itu ditembak di bagian dada, menyusul insiden di desa Palestina Beit Ummar, dekat Hebron di Tepi Barat selatan. Dia meninggal beberapa jam setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Namun, militer Israel mengklaim bahwa salah satu tentaranya melepas tembakan ke arah roda mobil.Lantaran kendaraan tersebut terlibat dalam "aktivitas mencurigakan" pada hari sebelumnya. Namun, tuduhan itu dibantah Palestina.
"Kami sedang menyelidiki klaim bahwa seorang anak Palestina di bawah umur tewas akibat tembakan itu. Insiden itu sedang ditinjau oleh perwira komandan senior," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan dikutip dari Antara, Kamis (29/7/2021).
Baca Juga:Anak-anak 5 Tahun Sudah Boleh Disuntik Vaksin Covid-19 di Israel
Militer mengatakan bahwa pasukan di tempat kejadian menyaksikan dua pria mendekati daerah itu dengan mobil pada hari sebelumnya, keluar dari kendaraan mereka dan kemudian "(menggali) tanah sebelum meninggalkan tempat kejadian".
Pasukan "mendekati tempat kejadian dengan hati-hati dan setelah diperiksa ditemukan dua tas, salah satunya berisi mayat bayi yang baru lahir," kata militer Israel.
Wali Kota Beit Ummar mengatakan bahwa sebuah keluarga desa telah menguburkan anak perempuan mereka yang baru lahir di daerah itu pada Rabu.
Pasukan "menyerbu kuburan dan menggali kuburan gadis itu beberapa jam setelah pemakamannya," kata Wali Kota Nasri Sabarneh kepada kantor berita resmi Palestina, Wafa.
Kemudian pada hari Rabu, kata militer Israel, pasukan melihat apa yang mereka yakini sebagai kendaraan yang sama yang terlibat dalam penggalian sebelumnya mendekati daerah tersebut.
Baca Juga:Cerita Wanita Israel yang Donorkan Ginjalnya untuk Pasien Arab
"Pasukan berusaha menghentikan kendaraan menggunakan prosedur standar termasuk berteriak dan melepaskan tembakan peringatan ke udara. Setelah kendaraan tidak berhenti, salah satu tentara menembak ke arah roda kendaraan untuk menghentikannya. Polisi militer Israel sedang menyelidiki insiden itu," kata militer Israel.
Tepi Barat adalah salah satu wilayah di mana orang-orang Palestina mencari status sebagai negara merdeka yang diakui.
Kekerasan telah membara di sana sejak pembicaraan antara Palestina dan Israel yang disponsori AS gagal pada tahun 2014.
(Reuters)