Petugas dan Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Jember Dikeroyok Warga, Mayatnya Direbut

Kasus pengeroyokan dialami delapan petugas dan relawan BPBD Jember saat akan memakamkan jenazah Covid-19 di Desa Jatian, Kecamatan Pakusari. Mayatnya pun direbut warga.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 23 Juli 2021 | 15:57 WIB
Petugas dan Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Jember Dikeroyok Warga, Mayatnya Direbut
Ilustrasi petugas pemakaman jenazah Covid-19. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

“Di tengah jalan ini ada penghadangan dari warga dengan menggunakan motor dan ada yang berjalan kaki. Karena suasana malam tidak tahu siapa yang membawa alat pemukul dan petugas kami ada yang dilempar batu," katanya.

"Bahkan salah seorang relawan dari Pramuka Pak Nawawi tangannya sampai dipelintir dan didorong jatuh ke bawah. Saat itu ada 8 petugas, yang mengaku kena pukul dua orang, dan satu kena lemparan batu (total ada 4 orang korban). Untuk lainnya didorong," katanya.

Melalui proses hukum, Djamil berharap agar peristiwa serupa tidak terulang.

“Kita hanya menjalankan tugas. Petugas kami bahkan bekerja selama 24 jam. Kami harap ada perlindungan dari aparat terkait,” ujarnya.

Baca Juga:Sepotong Kisah Perempuan Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Surabaya

Kontributor : Adi Permana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini