SuaraMalang.id - Mantan anggota DPRD Jember Sanusi Mochtar Fadilah meninggal dunia saat isolasi mandiri di rumah, Minggu (18/7/2021). Persisnya di Desa Tegalrejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Anggota DPRD Jember periode 2004-2009 itu diketahui menjalani isoman sendirian, lantaran sang istri terlebih dulu meninggal terkonfirmasi positif COVID-19, pada 12 Juli 2021. Setelah sebelumnya sempat menjalani rawat inap di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi Jember.
Anggota DPRD Jember Ahmad Faeshol yang tinggal satu desa dengan Sanusi menuturkan, bahwa masa isolasi mandiri yang bersangkutan rampung kurang dua hari lagi.
"Pak Sanusi itu sudah menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Desa Tegalrejo, Kecamatan Mayang selama 12 hari, sehingga kurang dua hari lagi selesai masa isolasinya," katanya dikutip dari Antara.
Baca Juga:Satgas COVID-19 Jember Dirikan Dapur Umum Bantu Warga Isolasi Mandiri
Dijelaskannya, aktivitas isoman Sanusi diketahui warga setempat. Bahkan warga gotong royong secara swadaya membantu menyediakan makanan selama isolasi mandiri, termasuk mengirimkan makanan kepada Sanusi.
"Saat warga mengirimkan makanan biasanya menelpon Pak Sanusi untuk memberitahu, namun pagi tadi ditelepon tidak diangkat sehingga makanan ditaruh di depan pintu," tuturnya.
Kemudian pada siang hari, tetangga juga mengantar makanan ke rumah Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Jember itu, namun tak kunjung tidak direspon.
"Warga sepakat untuk mendobrak pintu guna melihat keadaan Pak Sanusi. Setelah didobrak, ternyata sudah meninggal di tempat tidurnya di dalam kamar dengan posisi tidur," katanya.
Warga kemudian melapor ke Polsek Mayang dan puksesmas atas kejadian tersebut. Sebab warga tidak berani mendekat ke jenazah Sanusi lantaran yang bersangkutan terkonfirmasi positif COVID-19
Baca Juga:Bupati Jember Ogah Terima Gaji, Seluruhnya Disumbangkan untuk Warga Terdampak Covid-19
"Kami tidak berani berbuat apa-apa dan pemakaman jenazah juga menunggu keluarganya dari Kabupaten Bondowoso, sehingga jenazah tetap berada di dalam kamar," katanya.
Faeshol menjelaskan Sanusi pernah meminta bantuan untuk membawa istrinya ke RSD dr. Soebandi Jember agar mendapatkan penanganan dokter.
"Alhamdullilah istri Pak Sanusi mendapat kamar di ruang isolasi RSD Soebandi Jember, namun meninggal dunia setelah dua hari dirawat di sana dan dimakamkan secara protokol kesehatan," ujarnya.
Sanusi juga tidak menghadiri pemakaman almarhumah sang istri di Desa Sempolan, Kecamatan Silo, pada Senin (12/7) lalu, lantaran sedang isolasi mandiri.
Selain sebagai Wakil Sekretaris DPC PPP Jember, Sanusi juga menjabat sebagai Sekretaris Lesbumi PCNU Jember dan mantan Ketua Lazisnu PCNU Jember 2015-2020.
(Antara)