“Yang sabar nggeh, Bu. Insya Allah beliau syahid karena berpulang saat akan berangkat kerja mencari nafkah,” ujar Ipuk.
“Saya yakin anak ibu adalah anak yang salihah, apalagi tadi beliau berniat untuk kurban saat Idul Adha nanti dari gaji yang didapatkan,” imbuh Ipuk sembari menenangkan ibunda korban.
Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan duka mendalam atas kepergian salah seorang korban KMP Yunice di Desa Kabat, Kecamatan Kabat itu.
“Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan duka yang mendalam atas musibah ini. Kami berdoa agar korban yang telah berpulang mendapat tempat termulia di sisi Allah SWT,” ujarnya.
Baca Juga:Bukan Kapal Baru, Ahli ITS: KMP Yunicee Kelihatan Tua dan Kurang Terawat
