Pelik! Pak Dokter di Tengah Perseteruan Dua Madunya

Ninik Pratiwi sedang terlibat perseteruan dengan Anjarwati. Dua perempuan ini sama-sama madunya Dokter Husnu Raji'un, dokter spesialis anestesi di RSUD Jombang, Jawa Timur.

Muhammad Taufiq
Kamis, 17 Juni 2021 | 20:34 WIB
Pelik! Pak Dokter di Tengah Perseteruan Dua Madunya
Ninik Pratiwi, istri kedua dokter Husnu di Jombang [Foto: Beritajatim]

Istri ketiga dr Husnu, Ninik Pratiwi menunjukkan luka lebam di lengan kanannya Dikonfirmasi melalui ponselnya, Anjarwati enggan berkomentar. Lewat pesan WA (WhatsApp), dia hanya mengatakan belum tahun soal adanya laporan Ninik ke polisi. Dia juga mengatakan bahwa belum ada panggilan dari polisi terhadap dirinya.

"Dilaporkan apa? Saya belum ada panggilan apa-apa. Tunggu nanti kalau saya sudah ada panggilan (dari polisi-red)," kata Anjarwati ketika dimintai komentar terkait dirinya dilaporkan oleh Ninik ke polisi.

Namun berbeda dengan Husnu. Dokter yang merupakan salah satu pemilik RSPMC (Rumah Sakit Pelengkap Medical Center) Jombang ini dengan tegas membantah tudingan tersebut. Namun demikian, Husnu tak membantah dirinya menyuruh Ninik pergi dari rumah di Jl Pattimura pada Minggu petang itu.

"Tidak ada pengeroyokan. Hanya saya suruh pergi. Tapi dia (Ninik) tidak mau. Dia malah mengajak saya, menyeret saya hingga kacamata ini lepas. Untung tidak pecah," kata Husnu sembari menunjukkan kacamata yang bertengger di hidungnya.

Baca Juga:Bertarung dengan Beruang, Pria Tua di Pasaman Barat Luka-luka

Husnu juga membantah kalau istri keduanya dan dua anaknya mengeroyok Ninik. Menurutnya, yang terjadi hanya tarik-menarik. Bukan pemukulan, bukan penendangan, serta bukan pengeroyokan yang menyebabkan Ninik mengalami luka lebam.

"Luka lebam itu bukan karena pukulan. Tapi tarik-menarik antara keduanya. Ninik itu memakai sepatu berhak tinggi, mungkin dia terpeleset. Kalau tidak percaya, ada videonya. Tidak ada pemukulan, tidak ada pengeroyokan," kata Husnu ketika ditemui terpisah.

Namun demikian, Husnu mengaku bahwa dirinya sudah dua bulan tidak pernah ke rumah Ninik. Bahkan ketika lebaran, keduanya juga tidak bertemu. Akan tetapi Husnu tetap memberikan nafkah rutin tiap bulan, termasuk memberikan uang untuk dua anaknya guna keperluan sekolah.

"Nah, maunya Ninik itu saya disuruh mengasuh anak setiap hari Selasa dan Jumat. Makanya saya disodori surat perjanjian hak pengasuhan anak. Tapi itu tidak mungkin. Bukannya saya tidak mau, saya tidak ada waktu," kata dokter berparktik di RSUD Jombang dan RSPMC Jombang ini.

Terlepas dari itu semua, Husnu siap jika dipanggil Polres Jombang terkait laporan istri sirinya itu. "Kalau memang dipanggil polisi, saya siap," lanjutnya.

Baca Juga:Catat! Dokter Kulit Sebut SPF Tinggi di Tabir Surya Bukan Jaminan Perlindungan

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Teguh Setiawan membenarkan adanya laporan dari Ninik. Yakni, laporan itu masuk pada Selasa (15/6/2021). Teguh tak berkomentar panjang. Dia hanya mengatakan bahwa kedua belah pihak belum dimintai keterangan. "Belum kita panggil. Penyidiknya masih cuti," katanya singkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak