Alami Hipoksia, Guru SMKN di Kabupaten Jember Meninggal Terpapar Covid-19

Dinas Kesehatan Kabupaten Jember mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan tidak menganggap remeh pandemi Covid-19.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 09 Juni 2021 | 13:52 WIB
Alami Hipoksia, Guru SMKN di Kabupaten Jember Meninggal Terpapar Covid-19
ilustrasi. - Alami Hipoksia, Guru SMKN di Kabupaten Jember Meninggal Terpapar Covid-19. - Petugas pemakaman membawa peti jenazah korban COVID-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur, Sabtu (13/2/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

“Yang bergejala adalah menantunya yang tidak mencium bau,” sambungnya.

Merespon kondisi tersebut, Dinas Kesehatan Jember mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan tidak menganggap remeh pandemi Covid-19.

“Covid masih ada. Ini penyakit misterius. Kita sudah membaca pola selama setahun pandemi, dan artinya tidak bisa diremehkan. Tetap patuhi protokol kesehatan. Kalau dinyatakan harus opname, ya opname. Semakin cepat ditangani, semakin baik,” katanya.

Diberitakan, guru SMKN 6 Tanggul Jember tersebut meninggal, Senin (8/6/2021) kemarin. Dia adalah salah satu dari anggota keluarga yang terkena Covid-19. Saat ini anggota keluarga lainnya menjalani karantina mandiri di rumah. Dinas Kesehatan Jember telah melakukan tracing atau pelacakan terhadap 107 warga SMKN 6 kemarin.

Baca Juga:Dinkes Jember Tes Swab Ratusan Warga SMKN 6 Tanggul Pasca Seorang Guru Terpapar Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini