Hasil simulasi yang pernah dilakukan, masyarakat membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk menyelamatkan diri di titik aman tsunami. Waktu 10 menit ini terbilang sangat mepet bahkan kurang.
Berdasarkan lokasi pemukiman di sekitar pantai Pancer, idealnya masyarakat harus berhasil melarikan diri dalam 5 menit saja. Namun karena medan yang cukup sulit dan jauh serta infrastruktur yang kurang memadai, menyebabkan evakuasi lebih lama.
Di wilayah Pancer ini, masyarakat harus menyeberangi sungai terlebih dahulu untuk mencapai bukit. Untuk itu, Mendagri RI menekankan perlunya di daerah rawan tsunami harus segera sosialisasi bersama BNPB, menyiapkan alat-alat deteksi dini.
"Sehingga bila terjadi tsunami bisa segera dengan cepat diberitahukan. Sambil sosialisasi membangun dengan konsep antitsunami," jelasnya.