SuaraMalang.id - Korban kecelakaan pikap maut di Kabupaten Malang diketahui mengangkut 12 rombongan peserta arisan, Rabu (26/5/2021). Mereka hendak pulang dari Ranu Pani Kabupaten Lumajang menuju Desa Ledoksari, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang
Nahas, di tengah perjalanan pulang, persisnya di Jalan Raya Simpar, Wringinanom, Poncokusumo, Kabupaten Malang, pikap menabrak pohon.
Melansir beritajatim.com media jejaring suara.com, mobil pikap berplat nomor N 9610 BD itu mengangkut 12 rombongan arisan mayoritas wanita. Tujuh orang diantaranya meninggal dan telah dimakamkan. Sedangkan lima orang lainnya masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Kronologi bermula saat mobil pikap melaju kencang dari Timur ke Barat. Diduga lepas kendali, pikap nahag itu kemudian menabrak pohon di pinggir jalan. Akibatnya, beberapa penumpang di bak belakang terlempar.
Baca Juga:Tragedi Pantai Batu Bengkung Malang, Dua Wisatawan Tewas, Tiga Hilang dan Seorang Kritis
Kasat Lantas Polres Malang AKP Agung Fitransa mengatakan, rombongan arisan keluarga ini berasal dari Desa Ledoksari, Tumpang, Kabupaten Malang. Mereka baru pulang dari kegiatan arisan di Ranu Pani, Lumajang.
“Mereka ini dari arah Ranu pani, Lumajang. Kemungkinan ada kegiatan di sana. 12 orang ini warga Ledoksari, Tumpang, Kabupaten Malang. Untuk sopir belum bisa dimintai keterangan karena luka berat. Masih diperiksa oleh dokter,” katanya.
Berikut nama-nama tujuh penumpang yang meninggal;
1. Sumiati, (59) asal Ledoksari.
2. Tuni, (59) asal Ledoksari.
3. Anik Andriayani, (56) asal Ledoksari.
4. Luluk Herwawati, (55) asal Ledoksari.
5. Atik Rositah, (51) asal Ledoksari.
6. Dahayu Ainun Condro, (8) asal Ledoksari.
7. Elisa Wiji Utami (44) asal Ledoksari.
Baca Juga:Pikap Maut Hantam Pohon di Malang, Tujuh Penumpang Tewas Salah Satunya Bocah