SuaraMalang.id - Tak ada akar, rotan pun jadi. Peribahasa lama ini agak cocoknya buat menggambarkan kenekatan seorang pria di Samarinda, Kalimantan Timur, ini.
Gegara terlilit utang, Ia seorang diri nekat merampok Bank Mandiri cabang Samarinda menggunakan bom dan pistol mainan. Pria berinisial JP (25) ini berhasil diringkus satpam dan warga setempat tak jauh dari lokasi kejadian.
Seperti dijelaskan Kasat Reskrim Polres Samarinda, Kompol Andhika Dharma Sena. Ia mengatakan, perampokan terjadi saat suasana sedang sepi sebab para pria di kantor bank tersebut sedang salat Jumat.
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian menyebutkan pelaku datang pukul 12:30 Wita dengan sepeda motor. Pelaku langsung masuk ke dalam bank menemui teller bank," kata Andhika, dikutip dari solopos.com, Minggu (23/05/2021).
Baca Juga:Viral Duit Nasabah Ratusan Juta Raib, Begini Reaksi Bank Mandiri
Ceritanya, saat menjalankan aksinya itu JP berpura-pura ingin melakukan transaksi layaknya nasabah bank. Kemudian menyodorkan sebuah kertas yang isinya berupa ancaman kepada teler bank di Samarinda.
"Ancaman dituliskan dalam kertas putih dengan kalimat 'aku punya pistol dan bom, jangan bertindak bodoh kalau tidak mau mati'," beber Andika.
Dengan ancamannya pelaku berharap teller bank segera memberikannya uang. Namun bukannya takut justru petugas bank di Samarinda tersebut kaget dan berteriak.
"Pelaku menjadi panik dan langsung melarikan diri. Namun petugas keamanan bank sigap dan langsung mengejar sampai ke Jalan Elang. Pelaku berhasil dilumpuhkan," katanya.
"Kami juga menemukan petasan sebanyak 4 buah dan kertas 2 lembar yang digunakan sebagai bahan ancaman," ujar Andika menambahkan.
Baca Juga:Modal Pistol Mainan, Pria Paruh Baya Rupadaksa Seorang Bocah
Setelah digali informasi lebih mendalam, ternyata pelaku terlilit utang yang angkanya sangat besar sekitar Rp180 juta.
- 1
- 2