Satgas Covid-19 Banyuwangi: Vaksin AstraZeneca Aman

Tingkat keikutsertaan vaksinasi Covid-19 warga khususnya lansia rendah lantaran diduga akibat informasi palsu tentang Vaksin AstraZeneca

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 19 Mei 2021 | 11:31 WIB
Satgas Covid-19 Banyuwangi: Vaksin AstraZeneca Aman
ilustrasi. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperlihatkan vaksin COVID-19 Astrazeneca saat vaksinasi kepada kyai Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor PWNU Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/3/2021). ANTARA FOTO/Moch Asim

Sementara, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan AstraZeneca haram karena terdapat elemen tripisin atau kandungan babi.

Namun penggunaannya tetap diperbolehkan karena pertimbangan kedaruratan, tak mencukupinya jumlah vaksin halal, dan ketidakkuasaan pemerintah dalam memilih jenis vaksin sehingga harus menggunakan yang ada, termasuk AstraZeneca.

Vaksin Covid-19 yang telah digunakan dalam program vaksinasi di Indonesia adalah AstraZeneca yang diproduksi di SK Bioscience Co.Ltd., Andong, Korea Selatan dan Sinovac buatan Sinovac Biotech Ltd, Cina.

Selain keduanya Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/9860/2020, juga memperbolehkan penggunaan vaksin dari PT Bio Farma (Persero), Sinopharm dari Cina, Moderna asal Amerika Serikat, dan Pfizer milik Rusia.

Baca Juga:Ilmuwan Sebut Vaksin Dapat Mencegah 97 Persen Varian Covid-19 India

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini