Jet Israel Gempur Gaza, Masjid Hancur, 32 Bocah dan 21 Wanita Tewas

Hingga hari ke lima pertempuran antara Israel vs gerilyawan Hamas terus terjadi. Serangan udara pesawat Israel ditanggapi Hamas dengan tembakan roket.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 15 Mei 2021 | 11:28 WIB
Jet Israel Gempur Gaza, Masjid Hancur, 32 Bocah dan 21 Wanita Tewas
Perang Israel vs Palestina pecah di Gaza [Foto: Antara]

SuaraMalang.id - Hingga hari ke lima pertempuran antara Israel vs gerilyawan Hamas terus terjadi. Serangan udara pesawat Israel ditanggapi Hamas dengan tembakan roket.

Perang lima hari ini telah menelan puluhan korban jiwa dan luka. Kebanyakan diantaranya warga sipil dan mayoritas adalah anak-anak serta wanita.

Petugas medis Palestina mengatakan, setidaknya empat orang tewas dalam salah satu serangan udara di Gaza utara. Penduduk mengatakan kapal angkatan laut Israel menembakkan peluru dari Mediterania meskipun tidak ada yang mengenai jalur tersebut.

Kementerian Urusan Agama Palestina mengatakan pesawat Israel menghancurkan sebuah masjid. Namun seorang juru bicara militer masih akan memeriksa laporan tersebut.

Baca Juga:Disentil Aktivis Indonesia Soal Gaza, Deddy Corbuzier Diharap Tak Diam

Sementara itu di Israel situasinya tak kalah mencekam. Sirene berbunyi di dua kota besar di selatan untuk memperingatkan tembakan rudal dari Gaza. Hamas mengaku bertanggung jawab meluncurkan roket.

Sampai saat ini belum ada tanda-tanda perang akan berakhir. Diplomat AS dan Arab juga masih berusaha mengakhiri kekerasan perang di Jalur Gaza yang telah menelan banyak korban jiwa tersebut.

Korban konflik Israel vs relawan Hamas ini juga meluas. Palestina melaporkan 11 orang tewas di Tepi Barat yang diduduki di tengah bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan Israel.

Sedikitnya 132 warga Palestina, termasuk 32 anak-anak dan 21 wanita telah tewas, dan 950 lainnya terluka di Gaza sejak Senin. Hal ini dilaporkan pejabat medis Palestina.

Hamas mengatakan seorang wanita dan seorang anak laki-laki termasuk di antara empat orang yang tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam sebuah rumah milik keluarga Abu Hattab di kamp pengungsi Pantai Kota Gaza. Tentara Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar atas serangan itu.

Baca Juga:Rabi Yahudi Bongkar Rencana Israel: Pola Zionis Sama Selama 70 Tahun

Sementara itu, di antara delapan orang tewas di pihak Israel adalah seorang tentara yang berpatroli di perbatasan Gaza dan enam warga sipil, termasuk dua anak. Hal ini dilaporkan pihak berwenang Israel.

Menjelang sesi rapat Dewan Keamanan PBB untuk membahas situasi tersebut besok, Minggu (16/05/2021), utusan pemerintahan Biden Hady Amr, Wakil Asisten Sekretaris untuk Israel dan Urusan Palestina, terbang pada Jumat (14/05/2021).

Israel melancarkan serangan sepanjang hari pada Jumat untuk menghancurkan lokasi peluncuran roket dan gudang pembuatan senjata yang digunakan oleh militan Hamas dalam upaya untuk menghentikan serangan roket.

Di seluruh Israel tengah dan selatan, dari kota-kota kecil yang berbatasan dengan Gaza hingga metropolitan Tel Aviv dan Beersheba selatan, orang-orang telah menyesuaikan diri dengan raungan sirene.

Interupsi siaran radio dan TV, dan bunyi getar ponsel yang bertuliskan peringatan merah membuat mereka bergegas untuk berlindung.

Konflik Gaza antara Israel dan militan Palestina telah disertai dengan kekerasan di komunitas campuran Yahudi dan Arab di Israel. Sinagog telah diserang dan perkelahian jalanan telah pecah. Hal ini mendorong presiden Israel untuk memperingatkan perang saudara. ANTARA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini