SuaraMalang.id - Kakak beradik, Pinkan Andarista Kumalasari (23) dan Aini (6) tewas tertabrak Kereta Api Sri Tanjung jurusan Yogyakarta -Banyuwangi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu KM 14-15 Kabupaten Ngawi, Minggu (9/5/2021).
Kapolsek Geneng AKP Dhanang Prasmoko mengatakan, kronologi bermula saat kedua korban berboncengan mengayuh sepeda tujuan ke rumah neneknya untuk mengantar makanan, tradisi menyambut lebaran.
“Menurut saksi mata, kedua korban boncengan naik sepeda ontel akan menyeberang di perlintasan KA dua lajur tanpa palang pintu. Mereka berhenti karena mengetahui ada KA Argo Wilis dari arah selatan di lajur timur,” katanya dikutip dari beritajatim.com jaringan suara.com, Minggu (9/5/2021).
Usai Kereta Api Argo Wilis melintas, kedua korban kemudian lanjut menyeberang. Namun nahas, ternyata masih ada Kereta Api KA Sri Tanjung dari lajur barat juga sedang melintas.
Baca Juga:Tanpa Surat Bebas Covid, Rombongan Anggota DPRD Nganjuk Lolos Pemeriksaan
“Lalu Sri Tanjung menyalakan klakson dengan lama, ternyata ada yang tertabrak,” sambungnya.
Kedua korban meninggal di lokasi kejadian akibat tertabrak kerata api. Jenazah kedua kini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeroto Ngawi.