SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang (Pemkot Malang) menyiapkan sekitar 3.000 swab antigen. Hal itu merespon larangan mudik 2021.
Kepala Dinas Kesehatan (Dineks) Kota Malang dr. Husnul Muarif itu menjelaskan, pihaknya menyediakan sekitar 3.000 swab antigen bekerjasama dengan puskesmas.
"Puskesmas sudah kita sosialisasikan untuk kegiatan menjelang lebaran ini, untuk stok swab antigen kita masih sekitar 3.000an," katanya dikutip dari Suarajatimpost.com jaringan Suara.com, Senin (26/4/2021).
Dinkes, lanjut dia, akan mendukung upaya penyekatan jalan bagi pemudik yang tetap nekat dengan menggelar tes swab antigen di posko penyekatan.
Baca Juga:Banyak Pengecualian, Pemerintah Dinilai Tak Serius Larang Mudik
"Ya sesuai dengan prosedur yg sudah ditetapkan oleh Provinsi Jawa Timur ya jadi ada beberapa titik nanti kita koordinasi dengan Dishub, Polri, TNI titik mana saja untuk penyekatan atau pemeriksaan kendaraan dari luar kota," jelasnya.
Husnul menambahkan, jika didapati pemudik positif Covid-19, maka harus menjalani isolasi mandiri di tempat yang sudah disediakan Pemkot Malang.
"Tentu nanti ada swab antigen ditempat, begitu positif nanti maka dia harus kalau warga kota malang dia harus isolasi di tempat yg sudah kita sediakan," sambungnya.
Terkait larangan mudik, lanjut dia, Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat untuk mematuhi kebijakan tersebut. Lantaran bertujuan untuk mengurangi pergerakan atau mobilitas manusi. Sebab, Covid-19 dapat menyebar melalui aktivitas warga.
"Jadi masyarakat harus membatasi pergerakan, karena bagaimanapun juga Covid-19 itu menular, menyebar, terpapar kalau terjadi pergerakan atau pertemuan satu dengan yang lain," jelasnya.
Baca Juga:Mudik Dilarang, Namun Ada 132 Warga India ke Indonesia Pakai Pesawat Carter