SuaraMalang.id - Sebanyak 34 rumah warga Desa Jatitamban dan Sumber Malang, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, rusak setelah diterjang angin kencang disertai hujan deras, Minggu (18/04/2021).
Dari total 34 rumah yang rusak itu, sebanyak 27 rumah masuk kategori rusak parah. Hal ini disampaikan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Adi Sunaryadi.
Adi Sunaryadi mengatakan dari 34 rumah tersebut rata-rata yang rusak bagian atapnya; mulai gentingnya, asbes, dan kayunya. Kerusakannya sendiri hingga mencapai sekitar 30 persen.
"Kerusakannya sama, yaitu rata-rata atapnya. Ada memang yang hampir separuh rusak, melayang gitu. Ada yang genteng, ada yang asbes," katanya, dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Senin (19/4/2021).
Baca Juga:Diterjang Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah di Kabupaten OKU Rusak Berat
Selain kerusakan rumah, juga terdapat beberapa pohon tumbang dan melintang di jalan. Pihaknya langsung menurunkan dua regu untuk membersihkan.
"Itu kemarin langsung dibersihkan TRC (tim reaksi cepat) BPBD, dan evakuasi sehingga arus kendaraan kembali lancar," bebernya.
D dua desa tersebut mememang sering terjadi angin kencang atau puting beliung. Namun kerusakan rumah paling banyak baru kali ini.
Kami tidak mengira kalau kerusakan rumah kemarin itu hingga 34 rumah. Sudah identifikasi bersama-sama dan melakukan asesmen," paparnya.
Saat ini Pemkab melalui BPBD Bondowoso, telah memberikan bantuan sembako kepada 34 KK yang terdampak bencana tersebut.
Baca Juga:Diterjang Angin Puting Beliung, Sejumlah Rumah Rusak di Tanjungpinang
"Kemudian dari pihak Polres sendiri tadi juga memberikan bantuan," jelas mantan Kabid Pariwisata Disparpora itu.
Selain itu, BPBD dan TNI-Polri bergotong royong melakukan perbaikan terhadap puluhan rumah yang rusak tersebut. "Selain membersihkan serpihan, juga perbaikan atap yang rusak," imbuhnya.
Adapun kerugian materi akibat angin kencang di dua desa Kecamatan Wringin Bondowoso tersebut sekitar Rp 34 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.