Pakai Sistem Khumasi, Warga Perbatasan Jember-Bondowoso Berpuasa Hari Ini

Jemaah Pesantren Mahfilud Dluror di Desa Suger Kidul Kabupaten Jember telah melaksanakan puasa mulai Senin (12/4/2021), hal tersebut berdasarkan penghitungan sistem khumasi.

Chandra Iswinarno
Senin, 12 April 2021 | 13:33 WIB
Pakai Sistem Khumasi, Warga Perbatasan Jember-Bondowoso Berpuasa Hari Ini
Ilustrasi puasa Ramadan. (Shutterstock)

SuaraMalang.id - Meski pemerintah belum menentukan kepastian awal waktu puasa di Ramadhan 1422 H, namun Jemaah Pesantren Mahfilud Dluror di Desa Suger Kidul Kabupaten Jember telah melaksanakan puasa mulai Senin (12/4/2021), hal tersebut berdasarkan penghitungan sistem khumasi.

Pengasuh Pondok Pesantren Mahfilud Dluror KH Ali Wafa menyatakan, jemaahnya yang berada di kawasan perbatasan Kabupaten Jember dan Bondowoso sudah melaksanakan Salat Tarawih pada Minggu (11/4/2021) malam.

"Alhamdulillah kami menjalankan shalat tarawih pada Minggu (11/4) malam dan mulai hari ini kami berpuasa yang diikuti oleh sebagian warga Jember dan Bondowoso, serta para alumni pesantren," katanya seperti dilansir Antara.

Dia mengemukakan, penentuan awal puasa di Pesantren Mahfilud Dluror dihitung berdasarkan Kitab Salaf Nushatul Majaalis wa Muntahobul Nafaais yang diterapkan sejak tahun 1826. Hal tersebut memang tidak lazim, seperti metode hisab dan rukyat seperti yang dilaksanakan pemerintah dan Muhammadiyah.

Baca Juga:Tak Pakai Metode Hisab dan Rukyat, Pesantren Jember Ini Puasa Lebih Awal

"Penetapan awal puasa berdasarkan keyakinan yang menggunakan acuan sistem khumasi (dari Bahasa Arab artinya lima/khomsatun) yang berdasarkan pada kitab Nushatul Majaalis karangan Syeh Abdurrohman As Shufuri As Syafi'i yang sudah dijalankan 195 tahun yang lalu," katanya.

Dijelaskannya, sistem penghitungan khumasi yakni penentuan awal puasa tahun ini bisa dengan cara menghitung lima hari dari awal puasa tahun sebelumnya, sehingga pihak ponpes juga sudah bisa menentukan awal puasa Tahun 2022.

"Awal Ramadhan tahun 2020 jatuh pada hari Kamis, sehingga lima hari dari awal puasa tahun lalu yakni Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu dan Senin dimulai nya awal Ramadhan tahun ini," tuturnya.

Pada tahun lalu, pesantren tersebut juga berpuasa lebih awal dibandingkan pemerintah karena menggunakan acuan kitab salaf tersebut.

"Kami berharap perbedaan penetapan awal puasa di Pesantren Mahfilud Dluror tersebut juga dihargai umat Muslim lainnya, namun selama ini tidak pernah memicu konflik di kalangan umat Islam," ujarnya.

Baca Juga:Hari Ini Sidang Isbat 1 Ramadhan, Cuaca di Indonesia Cerah Berawan

Untuk diketahui, Muhammadiyah telah menentukan awal Ramadhan 1442 Hijriah jatuh pada 13 April 2021, sedangkan Nahdlatul Ulama (NU) melaksanakan rukyatul hilal pada Senin ini. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini