BKSDA Pastikan Temuan Telur di Lamongan Bukan Buaya, Tapi Satwa Ini

Penjaga Reptil Kebun Binatang Maharani Lamongan, Sofyan menjelaskan, bahwa telur tersebut dipastikan bukan milik buaya berdasar dari segi ukuran dan tekstur cangkang telur.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 12 Februari 2021 | 22:17 WIB
BKSDA Pastikan Temuan Telur di Lamongan Bukan Buaya, Tapi Satwa Ini
Petugas BKSDA bersama Penjaga Reptil Kebun Binatang Maharani Lamongan, melakukan identifikasi di lokasi temuan telur, Desa Prijekngablak, Karanggeneng, Lamongan, Jumat (12/2/2021). [Foto: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Temuan puluhan telur di bantaran Sungai Bengawan Solo Dusun Klagen, Desa Prijekgablak, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan akhirnya terkuak. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Gresik memastikan bukanlah telur buaya seperti dugaan awal.

Kepala Resort Konservasi Wilayah  (RKW) Gresik X Lamongan, Agus Ariyanto menjelaskan, petunjuk yang menguatkan bahwa yang bertelur bukan buaya adalah dari ukuran jejak tapak kaki yang berada di sekitar lokasi.

"Untuk hasil kita pastikan bahwa itu adalah biawak bukan buaya. Karena dari ukuran jejak kaki sangat kecil, sekitar 13 senti meter," kata Agus, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Jumat (12/2/2021).

Selain itu, lanjut Agus, pada jejak tersebut, lebar badan yang diukur dari sela tapak kaki kanan dan kiri juga terlalu kecil untuk seekor buaya yang bertelur.

Baca Juga:Tragis! Warga Agam Tewas Diduga Diterkam Buaya di Sungai Batang Masang

"Ukuran badan hanya sekitar 21 senti meter. Itu sangat kecil untuk ukuran buaya yang sudah bertelur," sambung dia.

Agus menambahkan, letak dan bentuk sarang juga semakin memperkuat bahwa yang ditemukan warga sarang biawak, bukan buaya.

"Kalau sarang buaya itu biasanya itu ada di semak-semak atau tempat yang rimbun, bukan tempat terbuka seperti ini dan gundukan tanahnya juga jauh lebih besar," ujarnya.

Kemudian bisa dilihat di sekitar sarang banyak tanaman cabai dan tanaman cabai pun utuh tidak rusak.

"Sehingga kita pastikan bahwa itu telur biawak, bukan buaya. Karena kalau buaya pasti tanaman cabai itu sudah rusak terkena gerakan buaya," imbuh Agus.

Baca Juga:Heboh Warga Lamongan Temukan Puluhan Butir Diduga Telur Buaya

Penjaga Reptil Kebun Binatang Maharani, Sofyan menambahkan, bahwa telur tersebut dipastikan bukan milik buaya. Lantaran dari segi ukuran dan tekstur cangkang telur juga semakin jelas bahwa telur biawak.

"Ini telur biawak, karena ini teksturnya halus dan agak lunak, kemudian ukurannya juga kurang besar untuk telur buaya. Kalau telur buaya itu cangkangnya keras dan kasar," kata Sofyan.

Seperti diberitakan sebelumnya, geger temuan puluhan telur di kebun milik warga tak jauh dari bantaran Sungai Bengawan Solo Lamongan, Kamis (11/2/2021). Warga menduga telur tersebut milik buaya lantaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini