SuaraMalang.id - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Probolinggo mengklaim siap merangkul eks anggota FPI di wilayahnya.
Sikap ini disampaikan menyusul pelarangan aktivitas Ormas FPI oleh pemerintah.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Probolinggo, Misbahul Munir mengatakan pihaknya telah mendeteksi adanya anggota eks FPI di salah satu kecamatan di Kabupaten Probolinggo.
Merespon itu, pihaknya siap merangkul anggota eks FPI dengan tangan terbuka.
Baca Juga:Pernyataan Keras Habib Hasan soal FPI, Singgung Kampanye Menyesatkan
"Kami terbuka menerima saudara-saudara kita anggota eks FPI di Probolinggo untuk bergabung bersama kami di GP Ansor," ujarnya seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id --media jejaring suara.com, Senin (4/1/2021).
Ia melanjutkan, bahwa tidak ada syarat khusus bagi anggota eks FPI untuk bisa bergabung dengan GP Ansor.
Terpenting bagi calon anggota dan kader baru harus melalui tahapan-tahapan kaderisasi yang berlaku di GP Ansor.
"Tapi tidak bisa ujug-ujug langsung jadi anggota GP Ansor. Sama dengan kader baru mereka wajib ikut Diklatsar (Pendidikan dan Pelatihan Dasar) yang menjadi syarat keanggotan dan kaderisasi," kata Munir.
Jika ada oknum tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan atau menggunakan atribut Banser (Barisan Ansor Serbaguna) dalam melakukan tindakan tertentu yang merugikan, Munir meminta masyarakat tidak langsung percaya.
Baca Juga:FPI Ganti Nama, GP Ansor Kabupaten Tegal: PKI Ganti Nama Tetap PKI
Sebab, aktivitas anggota Banser mulai dari tingkat ranting, cabang, wilayah hingga pusat selalu satu komando.
"Kalau atribut semacam jaket Banser bisa dibeli di mana saja. Tapi keanggotaan Banser ada tahap-tahapnya, setiap kegiatan Banser selalu terpantau karena satu komando," ungkapnya.
Munir menambahkan di Kabupaten Probolinggo anggota Banser mencapai lebih seribu orang yang tersebar di masing-masing ranting dan PAC di desa dan Kecamatan.
"Saat ini ada seribuan anggota Banser GP Ansor Kabupaten Probolinggo, semuanya terpantau oleh satuan koordinasi rayon atau cabang (Satkoryon-Satkorcab)," imbuhnya.