Riki Chandra
Sabtu, 15 November 2025 | 17:43 WIB
Ilustrasi tilang mobil. [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Baca 10 detik
  • Operasi Zebra Semeru 2025 tekankan penindakan tilang humanis kepada pengendara.
  • Pelanggaran prioritas meliputi helm, sabuk keselamatan, ODOL, dan melawan arus.
  • Operasi jadi gerbang pengamanan menuju Natal 2025 dan Tahun Baru.

SuaraMalang.id - Pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025 di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, resmi dimulai dengan penegasan bahwa seluruh proses tilang dilakukan secara humanis.

Komitmen itu disampaikan Kepolisian Resor (Polres) Malang sebagai upaya memastikan penindakan tetap berjalan tegas namun tetap mengedepankan pendekatan persuasif kepada masyarakat.

Wakil Kepala Polres Malang, Kompol Bayu Marfindo, mengatakan bahwa Operasi Zebra Semeru 2025 berlangsung pada 17–30 November dan telah menetapkan sejumlah jenis pelanggaran sebagai prioritas utama.

Operasi ini menerapkan tilang manual maupun elektronik (ETLE) dengan metode humanis kepada para pengendara yang melakukan pelanggaran.

“Momentum Operasi Zebra ini, tilang akan kembali diterapkan. Silakan laksanakan secara humanis,” ujar Bayu, Sabtu (15/11/2025).

Menurut Bayu, sejumlah pelanggaran yang menjadi fokus utama selama Operasi Zebra Semeru 2025 antara lain tidak memakai helm, tidak menggunakan sabuk keselamatan, hingga pelanggaran kendaraan over dimension over loading (ODOL).

Selain itu, kepolisian juga menindak pelanggaran seperti melawan arus, berkendara sambil menggunakan ponsel, serta kendaraan yang tidak laik jalan.

Bayu menyebutkan bahwa penerapan konsep humanis sudah ditegaskan kepada seluruh personel sejak Latihan Pra Operasi (Latpraops). Pendekatan itu, katanya, sejalan dengan teknis pelaksanaan operasi yang mengedepankan edukasi sebelum penegakan hukum.

“Persentase operasi kali ini 40 persen preemtif, 40 persen preventif, dan 20 persen penegakan hukum,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa Operasi Zebra Semeru 2025 menjadi program penting untuk membuka rangkaian pengamanan menuju Operasi Lilin Semeru 2025 yang dilaksanakan pada momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Setiap personel diminta menjaga profesionalitas dalam menghadapi potensi peningkatan arus kendaraan hingga lonjakan aktivitas masyarakat menjelang akhir tahun.

“Tujuan utama kami menekan angka pelanggaran dan kecelakaan, sekaligus meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” kata Bayu.

Polres Malang berharap rangkaian pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025 mampu menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan lancar bagi pengendara di Kabupaten Malang.

Melalui tilang humanis dan pengawasan intensif, operasi ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara. (Antara)

Load More