Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 12 Mei 2025 | 09:03 WIB
Penampakan Batu Besar yang Pecahkan Bus Persik Saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan [Instagram @goaltime_info]

Para pemain dan official Persik Kediri diketahui langsung menuju ke Kediri sekitar pukul 21.10 WIB dengan menggunakan bus lainnya dan dikawal personel kepolisian

Sementara itu, polisi melakukan pendalaman terkait kasus pelemparan bus Persik Kediri. Polres Malang tengah menyelidiki lokasi kejadian. 

Kepala Seksi Humas Polres Malang Ajun Komisaris Polisi Bambang Subinanjar memastikan Satuan Reserse dan Kriminal sudah turun untuk menyelidiki kasus tersebut. "(Pelemparan bus Persik) masih dalam penyelidikan dan investigasi dari Satreskrim Polres Malang," kata Bambang.

Bambang juga menyampaikan, tim Persik Kediri akan segera melaporkan kasus pelemparan tersebut.

Baca Juga: Kembali Main di Stadion Kanjuruhan, Segini Harga Tiket Arema FC Vs Persik Kediri

"Informasi dari Kasatreskrim, dari Persik masih mau melaporkan," tegasnya. 

Terkait pertandingan, Pelatih Arema FC Ze Gomes menyesalkan kekalahan tersebut. Ia pun lantas menyampaikan kekalahan dikarenakan masih kurang sempurnanya penyelesaian akhir para pemain. 

"Babak pertama kami coba mengembangkan permainan tapi penyelesaian masih kurang, (Persik) Kediri bisa mencetak gol dan kami semakin sulit," kata Ze Gomes.

Sebenarnya pada babak kedua, Arema FC sudah mencoba untuk menambah daya gedor dengan memasukkan Lokolingoy. Namun, keluarnya Alfarizi akibat kartu merah membuat strategi tidak berjalan mulus. 

"Sudah ada dua striker dua di depan tetapi kami dapat kartu merah dan semakin sulit," ucapnya.

Baca Juga: Arema FC Pulang Kampung, 2 Laga Penghujung Liga 1 di Stadion Kanjuruhan?

Hasil minor pada laga kandang perdana di Stadion Kanjuruhan begitu disesalkan oleh seluruh pemain dan tim pelatih. Apalagi, pertandingan tersebut juga disaksikan langsung oleh Aremania dan Aremanita.

Load More