Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | RR Ukirsari Manggalani
Rabu, 30 April 2025 | 12:30 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto (Instagram/@Prabowo)

Dalam menghadapi ketidakpastian geopolitik global, penguatan dialog antara pengusaha dan serikat pekerja dinilai semakin penting. Komunikasi terbuka dan kesadaran bersama untuk menciptakan kesejahteraan yang adil menjadi fondasi agar tak ada pihak yang merasa dirugikan.

Pemerintah juga mendorong semua elemen buruh untuk bersatu dan mengambil peran aktif dalam upaya memperkuat ekonomi nasional, tanpa mengabaikan prinsip keadilan sosial dan mekanisme yang berlaku.

Dalam beberapa kesempatan, Presiden Prabowo optimistis Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen. Ia menegaskan pentingnya efisiensi dan pengelolaan ekonomi berbasis logika dan perhitungan akurat, serta menolak pemborosan dan praktik tidak efektif. ***

Baca Juga: Serius Pangan Nusantara Melaju, BRI Dukung UMKM Kopi hingga Kancah Dunia

Load More