Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 23 April 2025 | 09:40 WIB
Pemain Arema FC pemanasan di Stadion Soepriadi Kota Blitar. [Instagram/aremafcofficial]

SuaraMalang.id - Pertandingan Arema FC melawan Madura United pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 dipindahkan ke Stadion I Wayan Dipta di Gianyar, Bali.

Laga yang berlangsung pada Kamis (24/4/2025) itu seharusnya digelar di Stadion Soepriyadi, Kota Blitar. Akan tetapi, dipindahkan ke Bali dengan berbagai pertimbangan.

Dirut PT PBMB Annisa Zhafarina membenarkan mengenai pemindahan veneu pertandingan tersebut.

Namun, Annisa menyayangkan pemberitahuan pemindahan tersebut yang dilakukan secara mendadak. "Info ini kami dapat H-1 sebelum pertandingan melawan Persebaya kemarin," kata Dirut PT PBMB Annisa Zhafarina dikutip dari Ketik.co.id --- partner Suara.com, Selasa 22 April 2025.

Baca Juga: Bukan Malang atau Blitar, Venue Derbi Panas Arema FC vs Persebaya Dipindahkan

Dia mengakui, pemindahan tempat pertandingan tersebut berdampak pada persiapan tim. "Dampaknya mungkin kondisi pemain yang baru bertanding karena mepetnya jadwal dan juga akomodasi baik tiket maupun penginapan," katanya.

Kendati demikian, pihaknya tetap menyiapkan tim dengan sebaik mungkin untuk menghadapi Arema FC.

"Tapi sejatinya kami tetap siap menghadapi permasalahan ini, rencana tim akan berangkat di H-1 pertandingan," katanya.

Selain melawan Madura United, Arema FC juga menempatkan laga kandang melawan Persebaya yang dilangsungkan Senin (28/4/2025) di Stadion I Wayan Dipta.

General Manajer Arema FC Yusrinal Fitriadi berharap suporter tetap mendukung skuad Singo Edan, meskipun bermain jauh dari kandang.

Baca Juga: Arema FC Berniat Sewa Stadion Kanjuruhan Malang per Pertandingan

"Mohon doa dan dukungan semua pihak juga Aremania agar di Bali kami bisa lancar memetik kemenangan," kata Yusrinal dilansir dari Antara.

Arema FC saat ini berada di posisi kedelapan klasemen sementara BRI Liga 1 2024 / 2025. Singo Edan mengumpulkan 42 poin dari 28 laga yang sudah dilakoni.

Singo Edan mengemas 12 kemenangan, 6 seri, dan 10 kali kalah. Kemenangan melawan Madura United dan Persebaya diperlukan Arema FC untuk mempertahankan posisi di papan tengah.

Posisi papan tengah sangat ketat. Poin hanya terpaut sedikit. Dengan PSM Makaassar yang berad di posisi keenam hanya terpaut 2 poin. Pun dengan Norneo FC di posisi di atasnya hanya selisih satu poin.

Poin Arema FC sama dengan Persita yang ada di bawahnya dan hanya terpaut satu dengan PSBS Biak serta Bali United FC yang ada di posisi 10 dan 11.

Sementara itu terkait dengan kembali berkandang di Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Yusniral kemungkinan baru bisa terlaksana pada Mei 2025.

Pihaknya saat ini masih melakukan upaya guna memenuhi kelengkapan yang dipersyaratkan oleh Kepolisian Resor (Polres) Malang. "Mohon doa dukungan semua pihak agar Mei kami kembali ke Kanjuruhan Malang," katanya.

Dia menegaskan, pemenuhan syarat dari kepolisian ini merupakan bagian dari pemenuhan aturan yang berlaku.

Mabes Polri berdasarkan hasil risk assessment dari Mabes Polri dan verifikasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah diberlakukan mengenai prioritas melaksanakan simulasi pengamanan dan penandatanganan MOU dengan Pemerintah Kabupaten Malang, sebelum menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai home base Arema FC.

Manajemen menegaskan siap bersinergi dengan pihak terkait untuk melengkapi rekomendasi tersebut.

Ada beberapa rekomendasi yang diberikan oleh Mabes Polri dan PT LIB, termasuk salah satunya mengenai pengamanan pertandingan.

"Rekomendasi, pertama perlunya digelar simulasi pengamanan sesuai Peraturan Kepolisian Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Pertandingan Olahraga," ucap dia.

Selain itu, juga ada rekomendasi mengenai koordinasi dengan instansi terkait utamanya, seperti tim medis, pemadam kebakaran, dan dinas lainnya untuk menyiapkan sarana prasarana pendukung.

Lalu, asesmen pelaksanaan pertandingan guna memastikan kesiapan personel dan infrastruktur.

"Kami siap memenuhi rekomendasi pihak kepolisian sesuai lingkup kebutuhan dan kewenangan klub, termasuk menjalankan SOP pengamanan yang ketat. Ini penting untuk keamanan kenyamanan penonton dan kelancaran laga," katanya.

Load More