SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berharap pembangunan jalan tol dari kota menuju ke Kepanjen bisa segera dibangun.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang, Tomie Herawanto menilai, keberadaan jalan tol sangat strategis untuk menunjang perekonomian masyarakat.
Karena itu, dia berharap jalan tol ini bisa segera dibangun.
"Selain menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi daerah, jalan tol sekaligus itu mendukung pencapaian kedaulatan pangan. Maka, kami mengusulkan percepatan pembangunan tol Malang-Kepanjen, termasuk jalur Gondanglegi - Balekambang dan infrastruktur lainnya,” kata Tomie dilansir dari TIMES Indonesia --- partner Suara.com, Rabu (17/4/2025).
Tomie menyebut, pembangunan Tol Malang - Kepanjen termasuk penting. Sebab itu, telah diusulkan secara langsung kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo.
Pihaknya mengakui, kebijakan pemerintah pusat dengan daerah harus bersinergi. Saat ini prioritas pembangunan infrastruktur ialah yang mendukung ketahanan pangan nasional.
Sementara itu, jalan tol Malang - Kepanjen memiliki panjang sekitar 30 kilometer. Pembangunannya diperkirakan akan menghabiskan dana Rp 7,5 triliun.
"Sesuai arahan Bapak Bupati Malang, kami mengajukan beberapa usulan infrastruktur, diantarajyabjalan Tol Malang - Kepanjen sepanjang 30 kilometer dengan estimasi anggaran Rp 7,5 triliun," kata Kepala Dinas PU Bina Marga, Khairul Isnaidi Kusuma.
Khairul yakin, usulan mengenai jalan tol ini memiliki banyak manfaat, salah satunya mengenai konektivitas antar - wilayah. Tidak hanya sebatas antar - daerah di Malang, tetapi juga dari Surabaya menuju ke wilayah Selatan.
Baca Juga: Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
Keberadaan jalan tol juga diyakini mampu mendongkrak potensi kawasan pantai selatan (pansela) Kabupaten Malang.
"Adanya jalan tol tersebut, diharapkan juga mempermudah akses menuju SMA Taruna Nusantara, kawasan wisata pantai selaatan, PINDAD, juga pusat latihan militer," katanya.
Jalan tol juga menjadi akses menuju kawasan ketahanan pangan seperti lahan pertanian sawah, perkebunan, perikanan di pantai selatan.
Termasuk, akses mobilitas menuju 2 pabrik gula dan pabrik ragi PMA, serta beberapa industri lain penunjang ketahanan pangan dapat kebih mudah dijangkau.
Selain jalan tol, Pemkan juga mengusulkan revitalisasi jalan di jalur Kepanjen - Pagak sepanjang 16 kilometer, dengan estimasi anggaran yang dibutuhkan Rp 49 miliar ke Kementerian PU.
SAat ini proyek Jalan Tol Malang-Kepanjen sebdiri, sudah masuk Perpres 80 Tahun 2019 dan Keputusan Menteri PUPR 367 tahun 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Nataru 2026, Begini Skema Dishub
-
Pengamanan Wisata Malang Diperketat Jelang Nataru, Polisi Siaga di 183 Destinasi Favorit!
-
54 Napi Lapas Kelas I Malang Dapat Remisi Natal 2025, Tak Ada yang Langsung Bebas!
-
Arema FC vs Madura United Berakhir Dramatis, Duel Sengit di Kanjuruhan Gagal Beri Tiga Poin
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan