SuaraMalang.id - Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengunjungi Malang dalam rangkaian kegiatan budaya, termasuk melihat langsung Candi Singosari dan menghadiri sarasehan di Universitas Brawijaya (UB), Senin (17/2/2025).
Dalam kunjungannya, Fadli Zon mengungkapkan bahwa lima arca yang sebelumnya berada di Belanda kini telah dikembalikan ke Indonesia. Beberapa di antaranya adalah arca Ganesha dan arca lainnya yang berasal dari Candi Singosari.
"Arca-arca ini belum bisa dikembalikan ke tempat aslinya karena faktor keamanan dan cuaca. Saat ini masih ditempatkan di Museum Nasional," ujar Fadli Zon.
Selain Candi Singosari, Fadli Zon juga meninjau Candi Kidal yang dikenal dengan relief burung Garuda serta Candi Jago, yang menurutnya membutuhkan pemugaran karena mengalami banyak kerusakan.
Selain mengunjungi situs budaya, Fadli Zon menghadiri sarasehan tentang Rumah Budaya Indonesia (RBI) di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB).
"Saya mengapresiasi RBI karena ini adalah bentuk diplomasi budaya. UB telah menginisiasi pembentukan Indonesian Corner di Tianjin University, China, yang dapat memperkenalkan budaya Indonesia lebih luas," ungkapnya.
Menurut Fadli Zon, diplomasi budaya bisa dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, sebagai langkah memperkenalkan kearifan lokal Indonesia ke dunia.
Wakil Rektor IV UB, Andi Kurniawan, menjelaskan bahwa RBI merupakan bagian dari strategi UB dalam penguatan program World Class University (WCU).
"Program ini menjadi salah satu unggulan UB untuk dikenal dunia, dengan FIB sebagai ujung tombak dalam mencari dan mengangkat kearifan lokal Indonesia," kata Andi.
Baca Juga: Pohon Asam Tumbang di Karanglo Malang, 5 Korban Dilarikan ke RS, 3 Motor Rusak
UB juga telah bekerja sama dengan beberapa universitas di China, termasuk Peking University, untuk memperluas kolaborasi akademik dan budaya.
"Kami ingin memperluas kerja sama tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dengan melibatkan berbagai mitra strategis UB, termasuk dalam pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)," tambahnya.
UB kini sedang mengembangkan uji kompetensi BIPA sebagai pelengkap tes Bahasa Indonesia, serta menjajaki kolaborasi dengan 25 universitas di China yang memiliki program studi Bahasa Indonesia.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Pohon Asam Tumbang di Karanglo Malang, 5 Korban Dilarikan ke RS, 3 Motor Rusak
-
Viral! Maling Motor di Rental PS Terekam CCTV, Gasak Beat dalam 30 Detik
-
Pameran Tragedi Kanjuruhan Hadirkan Bongkahan Stadion: Merawat Ingatan Kelam Sepak Bola Indonesia
-
Pilkada Kota Malang: Mahasiswa Dianggap Tidak Berpengaruh Signifikan Terhadap Perilaku Pemilih
-
Teroris Sembunyi Lagi di Kota Batu, Risiko Daerah Urban dan Wisata
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan
-
Rekayasa Lalu Lintas Malang Saat Libur Nataru 2026, Jalur Wisata Perhatian Utama
-
Malang Sambut Tahun 2026 dengan Doa Bersama untuk Korban Bencana Sumatera, Tahun Baru Kembang Api!
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Program MBG Dorong Lapangan Kerja, Warga Lumajang Rasakan Manfaat Nyata