Meskipun arus lalu lintas masih lancar, tetap perlu ada ruang untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi rem mendadak atau perubahan situasi di depan.
Jaga jarak minimal 2-3 detik dari kendaraan di depan Anda. Jarak yang cukup memberi Anda waktu untuk bereaksi jika tiba-tiba ada perubahan dalam kondisi lalu lintas.
4. Istirahat Secara Berkala
Jika perjalanan Anda cukup panjang, pastikan untuk mengambil waktu untuk beristirahat di pos pelayanan atau tempat istirahat yang telah disediakan.
Baca Juga: Nekat Buka Saat Ramadan, Belasan LC Terjaring Razia Polres Malang
Keletihan dapat mengurangi konsentrasi dan kemampuan Anda dalam mengendalikan kendaraan dengan baik. Sesuaikan jadwal perjalanan agar Anda tidak tergesa-gesa dan bisa beristirahat dengan cukup.
Jangan ragu untuk meminta bantuan atau bertanya kepada petugas di pos pelayanan jika merasa kebingungan atau memerlukan informasi lebih lanjut.
5. Perhatikan Cuaca dan Kondisi Jalan
Kondisi cuaca di sekitar Malang bisa berubah-ubah. Jika hujan turun, jalan bisa menjadi licin, terutama pada jalan tol yang seringkali digenangi air saat hujan deras.
Pastikan Anda mengurangi kecepatan saat cuaca buruk dan selalu waspada terhadap potensi banjir atau genangan yang mungkin terjadi. Perhatikan juga kondisi jalan, seperti adanya perbaikan atau penghalang lain yang dapat mengganggu perjalanan Anda.
Baca Juga: Malang Diguncang Gempa Magnitudo 4,5, BMKG Ungkap Penyebabnya
6. Tetap Tenang dan Fokus
Dengan peningkatan volume kendaraan, mungkin ada situasi yang memicu stres atau ketegangan, seperti kendaraan yang berhenti mendadak atau pengemudi lain yang tidak sabar. Namun, sangat penting untuk tetap tenang dan fokus pada perjalanan.
Hindari penggunaan ponsel atau perangkat lainnya yang bisa mengalihkan perhatian Anda dari jalan. Ingat, sikap tenang akan membuat Anda lebih mampu mengendalikan kendaraan dengan baik dalam situasi yang padat.
Dengan memperhatikan tips-tips ini, Anda dapat membantu menjaga keselamatan diri sendiri, penumpang, dan pengendara lainnya di sekitar Anda.
Meskipun volume kendaraan meningkat selama masa Lebaran, selalu ingat bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Selamat berkendara dan semoga perjalanan Anda lancar!
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan