SuaraMalang.id - Korban bernisial AF (28) warga Perum Pesona Gondanglegi, Desa Gondanglegi Kulon, Kabupaten Malang terkejut mendapati isi rumahnya kosong.
Barang-barang di dalamnya, seperti mesin cuci, kulkas, kompor tanam, meja makan, TV, hingga kayu jati lenyap. AF baru saja menjadi korban pencurian. Total kerugian yang dialaminya mencapai Rp 20 juta.
Korban menyadari kejadian ini saat pulang ke rumah dan mendapati pintu serta gembok pagar dalam keadaan rusak. Setelah memeriksa ke dalam, korban menemukan sejumlah barang berharga telah hilang.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (25/3/2025). Korban kemudian melapor ke kepolisian. Petugas yang melakukan penyelidikan menangkap pria berinisial WA (48) yang tak lain merupakan mantan ayah tiri korban.
Baca Juga: Warga Malang Perhatikan, Ada Imbauan Penting dari Polres Malang
WA diamankan polisi pada Sabtu (29/3/2025). Pria 48 tahun tersebut diduga menjadi pelaku pembobolan rumah korban.
Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengatakan, pelaku masuk rumah korban dengan cara merusak gembok pagar serta mencongkel jendela.
"Berdasarkan penyelidikan, motifnya diduga ingin menguasai barang-barang korban. Saat beraksi, pelaku memanfaatkan kondisi rumah yang kosong saat bulan puasa, lalu merusak gembok dan jendela untuk masuk ke dalam," ujarnya dilansir dari Ketik.co.id --- Pertner Suara.com, Minggu (30/3/2025).
Petugas kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.
Dari tangan pelaku, polisi juga mengamankan juga gembok dan meja kayu yang rusak. "Kami telah menangkap pelaku beserta barang bukti. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk pengembangan kasus," tegasnya.
Baca Juga: Terluka di Rahang, Korban Demo di Malang Jalani Operasi
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap pencurian. Bambang menegaskan kepolisian terus berkomitmen untuk menjaga keamanan.
"Polres Malang menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dengan mengintensifkan patroli permukiman warga yang kosong ditinggal mudik saat lebaran," katanya.
Setiap bentuk kriminal dan pelanggaran hukum akan ditindak tegas.
"Kami mengimbau warga untuk meningkatkan keamanan rumah dengan memastikan pintu dan jendela terkunci dengan baik, serta menggunakan pengamanan tambahan seperti CCTV atau alarm untuk mencegah aksi kejahatan," imbaunya.
Tingkatkan Kewaspadaan Saat Idulfitri
Momen Idulfitri dijadikan orang untuk bersilaturahmi mengunjungi sanak saudara yang jauh. Rumah pun kosong tidak ada penghuninya. Kondisi tersebut terkadang dimanfaatkan oleh oknum - oknum kejahatan untuk melancarkan aksinya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan