Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Minggu, 23 Maret 2025 | 14:56 WIB
Ze Gomes Ungkap Rahasia di Ruang Ganti Usai Arema FC Comeback dengan Pesta Gol. [Instagram/aremafcofficial]

Kanjuruhan masuk sebagai salah satu dari 17 stadion yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto belum lama ini. Stadion Kanjuruhan ini kemudian diserahkan pengelolaannya ke Pemkab Malang. 

Renovasi ini dilakukan sebagai bentuk tanggapan atas tragedi yang terjadi pada 1 Oktober 2022, yang menyebabkan ratusan korban jiwa. Perbaikan tersebut dilakukan mulai dari 4 September 2023 sampai 31 Desember 2024. Renovasi Stadion Kanjuruhan menelan anggaran sebesar Rp 357,84 miliar.

Perbaikan ini mencakup peningkatan fasilitas stadion, termasuk Peningkatan sistem keamanan,  infrastruktur stadion, Penataan area luar stadion. Kemudian Penambahan fasilitas-fasilitas yang sesuai dengan standar FIFA.

Dia mengatakan, renovasi ini mencakup perbaikan dan peningkatan fasilitas stadion, termasuk:Peningkatan sistem keamanan. Kemudian Perbaikan infrastruktur stadion, dan area luar stadion.

Baca Juga: Arema FC Jadi Tim Paling Jago Comeback di Liga 1 2024/2025 Sejauh Ini

Pemerintah kabupaten memberikan lampu hijau terhadap semua klub yang mau menyewanya, termasuk Arema FC. Bupati Sanusi menegaskan, semua pihak bisa menggunakannya asalkan tetap dipakai untuk olahraga. 

Pembicaraan dengan manajemen Arema FC sudah dilakukan terkait penyewaan Stadion Kanjuruhan Malang. Hanya tidak disebutkan mengenai detialnya. 

Renovasi Stadion Kanjuruhan diharapkan dapat menjadi simbol kebangkitan sepak bola Malang. Stadion yang baru diharapkan dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para penggemar sepak bola

Renovasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperbaiki citra sepak bola Indonesia setelah tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Stadion Kanjuruhan Diresmikan Presiden, Arema FC Bisa Gunakan Sebelum Liga 1 2024/2025 Selesai?

Load More