Apes! Sedang Mandi di Sumber Air Gondang, 2 Warga Malang Tiba-tiba Dibacok Orang

SuaraMalang.id - Nasib sial dialami dua warga Dusun Gondang, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Keduanya menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal saat sedang mandi di sumber air setempat.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/3/2025). Kejadiannya bermula saat dua korban berinisial AY (27) dan MS (19) sedang mandi di sumber air tersebut.

Tiba-tiba keduanya dihampiri seorang pria tidak dikenal yang menanyakan keberadaan orang yang memancing di sekitar lokasi.

Korban tidak menjawab pertanyaan pelaku. Namun, pria tersebut justru marah dan mengeluarkan senjata tajam.

Baca Juga: Hori Tekejut, Niatnya Bikin Konten di Gua Pletes Malang Malah Temukan Kerangka Manusia

Pelaku kemudian menyerang korban dengan menyabetkan pisau ke arah kepala yang mengenai bagian belakang.

Tak berhenti di situ, pelaku kemudian meminta barang korban dan mengancamnya menggunakan pisau.

Pelaku sempat meminta kunci motor korban, tetapi ditolak. Respons tersebut semakin membuatnya marah. AY dan MS kemudian memutuskan lari tanpa busana karena ketakutan.

Menurut keterangan saksi, pelaku sempat mendorong korban sebelum akhirnya kabur ke arah barat.

Kasi Humas Polres Malang AKP Subinajar mengaku sudah mendapat laporan mengenai kejadian tersebut.

Baca Juga: Kronologi Mobil Warga Lawang Malang Ditembak Orang Tak Dikenal, Kejadian Terekam CCTV

"Kami telah menerima laporan adanya dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Belik Desa Tegalgondo. Saat ini anggota Reskrim Polsek Karangploso bersama Satreskrim Polres Malang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku," ujarnya dikutip dari Ketik.co.id--partner Suara.com, Kamis (13/3/2025).

Dia memastikan telah menurunkan anggota untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Serta memeriksa saksi-saksi, dan saat ini juga sedang memeriksa rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian," katanya.

Hingga kini, penyidik Polres Malang dan Polsek Karangploso masih terus mendalami kasus tersebut, termasuk mengumpulkan bukti tambahan guna mempercepat proses pengungkapan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di lokasi sepi. Serta segera melaporkan ke pihak kepolisian jika mengetahui informasi terkait pelaku," tuturnya.