"Melalui pameran, saya bisa bertemu banyak orang, memperluas jaringan, dan mendapatkan inspirasi baru," ujar Margareta.
Pameran-pameran ini telah membantu Bambu Tresno meningkatkan penjualan dan menemukan banyak peluang untuk berkembang.
Seiring berjalannya waktu, Bambu Tresno semakin dikenal masyarakat. Meskipun keuntungan yang diperoleh masih terbilang kecil, sekitar 3 hingga 5 juta rupiah per bulan, Margareta merasa puas karena usahanya memberikan dampak positif bagi banyak orang. Ia berharap Bambu Tresno dapat meningkatkan kesejahteraan pengrajin bambu dan agar kerajinan bambu Indonesia semakin dihargai, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Nama Bambu Tresno memiliki makna personal bagi Margareta. "Tresno" dalam bahasa Jawa berarti cinta, dan nama ini dipilih untuk mencerminkan rasa cintanya kepada keluarga, masyarakat, serta budaya kerajinan bambu yang telah diwariskan turun-temurun. Nama ini juga mencerminkan komitmennya untuk terus melestarikan kerajinan bambu sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia.
Dengan semangat untuk terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat, Bambu Tresno membuktikan bahwa usaha kecil dapat tumbuh dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan memanfaatkan teknologi dan kepekaan terhadap kebutuhan pasar, Bambu Tresno mampu memberikan dampak positif, tidak hanya bagi pengrajin, tetapi juga bagi masyarakat secara umum.
Kini, dengan semakin banyaknya kesempatan yang terbuka, Bambu Tresno semakin yakin bahwa kerajinan bambu memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi bagian penting dari perekonomian Indonesia.
Berita Terkait
-
BRI Hapus Tagih Utang 71.000 UMKM, Menko Airlangga: Bukti Keberpihakan Pemerintah
-
Ze Gomes Ungkap Rahasia Ruang Ganti Usai Arema FC Comeback dengan Pesta Gol ke Gawang PSS Sleman
-
Head to Head Arema FC Vs PSS Sleman, Ze Gomes Hanya Ingin Bawa Pulang 3 poin
-
Air Mati di Ruang Ganti, Arema FC Didenda Rp20 Juta
-
Arema FC Masih Terusir: 2 Laga Kandang Lagi di Blitar
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
BRI Peduli Beri Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Produk Pupuk Kompos di Bali
-
Kupas Tuntas Weton Pahing: Diberkahi Wibawa Alami, tapi Awas Langgar Pantangan Leluhur!
-
Modal Klik! Amankan Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu, 5 Link Langsung Cair di Sini
-
Waktunya Tambah Saldo, DANA Kaget Hari Ini Siap Beri Kejutan Amplop Digital
-
Sinergi BRI dan Dukcapil Dorong Transformasi Layanan Perbankan Digital Inklusif dan Berkelanjutan