SuaraMalang.id - Pemkot Batu melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) tengah mengevaluasi capaian pajak daerah tahun lalu yang dinilai kurang memuaskan.
Kebocoran pendapatan daerah ini menjadi perhatian serius untuk menentukan strategi pajak tahun 2025, dengan target penerimaan yang diproyeksikan mencapai Rp 275,23 miliar.
Kepala Bapenda Kota Batu, Mohammad Nur Adhim, menyatakan bahwa evaluasi dilakukan di seluruh sektor pajak daerah.
Sejumlah sektor mengalami penyesuaian target, baik kenaikan maupun penurunan, sementara beberapa lainnya tetap.
"Ada yang naik, ada yang tetap dari tahun sebelumnya, termasuk tambahan dari opsen pajak," ujar Adhim, belum lama ini.
Ia menjelaskan, target pajak terbagi dalam 11 jenis, di antaranya:
PBJT Jasa Perhotelan: Rp 45,5 miliar
PBJT Makanan dan Minuman: Rp 35,9 miliar
PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan: Rp 47,4 miliar
Baca Juga: Ultah Dapat Cek Kesehatan Gratis di Kota Batu! Kok Sepi Peminat?
Pajak Reklame: Rp 4,35 miliar
PBJT Tenaga Listrik: Rp 19,4 miliar
PBJT Jasa Parkir: Rp 2,28 miliar
Pajak Air Tanah: Rp 1,6 miliar
PBB-P2: Rp 34,9 miliar
BPHTB: Rp 53 miliar
Opsen PKB: Rp 22,09 miliar
Opsen BBNKB: Rp 8,48 miliar
Penyebab Target Pajak Tak Tercapai di 2024
Adhim mengakui bahwa masih ada beberapa jenis pajak yang menjadi piutang dari tahun sebelumnya akibat perubahan aturan dan kondisi ekonomi yang fluktuatif.
Kota Batu sebagai destinasi wisata mengalami penurunan kunjungan, yang berdampak pada penerimaan pajak, terutama dari sektor hiburan dan hotel.
"Pajak hiburan tahun lalu tidak tercapai, bahkan lebih rendah dari pajak hotel. Ini menunjukkan bahwa kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat masih belum stabil," ungkapnya.
Selain itu, tahun politik 2024 juga disebut sebagai salah satu faktor yang menyebabkan ketidakstabilan ekonomi, mempengaruhi kinerja pajak daerah.
Secara akumulatif, Bapenda mencatat bahwa empat sektor pajak gagal mencapai target pada 2024, yaitu:
- Pajak Hiburan: 92% dari target
- Pajak Reklame: di bawah 90%
- Pajak Parkir: di bawah 90%
- Pajak Bumi dan Bangunan (PBB): di bawah 90%
Strategi Bapenda untuk Capai Target Pajak 2025
Menghadapi tantangan tersebut, Bapenda Kota Batu menyiapkan strategi agar target pajak tahun ini dapat terealisasi, termasuk:
- Mendata wajib pajak (WP) baru untuk memperluas basis penerimaan.
- Meningkatkan kepatuhan WP melalui sosialisasi dan imbauan pembayaran pajak tepat waktu.
- Mengoptimalkan potensi pajak dari objek wisata baru yang mulai beroperasi.
"Kehadiran objek wisata baru harus menjadi peluang untuk meningkatkan penerimaan daerah. Begitu mulai operasional, pajaknya harus masuk," tambah Adhim.
Pemkot Batu berharap dengan perbaikan strategi dan peningkatan kepatuhan wajib pajak, capaian pajak daerah 2025 bisa lebih optimal dan mendukung pembangunan kota ke depan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Ultah Dapat Cek Kesehatan Gratis di Kota Batu! Kok Sepi Peminat?
-
Museum dan Galeri Seni Kota Batu Terbakar, Warga Panik
-
KPU Kota Batu Kembalikan 6 Mobil Dinas, Hemat Anggaran Negara
-
Miris! Gadis 19 Tahun Dikeroyok 4 ABG di Malang, Kini Jalani Trauma Healing
-
Dibangun Saat Pandemi, Skate Park Kota Batu Tak Layak Pakai, Komunitas Tak Dilibatkan
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
BRI Peduli Berkolaborasi dengan PPEJP, Bawa UMKM Naik Kelas Menuju Pasar Global
-
Rekomendasi 4 Laundry Cepat, Selesai 3 Jam di Sekitar UMM Malang
-
5 Rekomendasi Nasi Padang Enak dan Murah di Sekitar Kampus Brawijaya Malang
-
Per Juni 2025, BRI Jangkau 97.878 Penerima Manfaat Perumahan di Seluruh Indonesia
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya