SuaraMalang.id - Pencuri spesialis motor yang meresahkan warga Malang akhirnya kena batunya. Pelaku yang diketahui berinisial JN (22 tahun) asal Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan ditangkap Polres Malang Kota.
JN kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pelaku ini diketahui telah beraksi di 24 tempat kejadian perkara (TKP) yang ada di empat lokasi Kota Malang.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh mengatakan, JN ini sudah lama diincar lama.
“JN adalah TO kami. Tim Resmob Satreskrim Polresta Malang Kota yang sedang melaksanakan patroli kring serse pada 7 Februari 2025 sekitar pukul 03.00 WIB, mendapati ada dua orang berboncengan naik motor masuk wilayah Kota Malang, JN dan rekannya,” ujar Soleh disadur dari BeritaJatim--partner Suara.com, Rabu (12/2/2025).
Terjadi kejar-kejaran antara polisi dengan pelaku. Petugas sempat kehilangan jejaknya, namun akhirnya ditunggu di perbatasan Kabupaten Malang.
Betul juga, pelaku mengarah ke Pasuruan. Polisi akhirnya menangkapnya di depan Pasar Wonorejo Kabupaten Pasuruan. “Tim menunggu di daerah Singosari. Tidak lama, pelaku JN melintas keluar Kota Malang bersama temannya mengendarai dua sepeda motor. Kita lakukan pengejaran dan menangkap JN. Sedangkan untuk teman pelaku, berhasil melarikan diri dan saat ini masih kami lakukan pengejaran,” kata Soleh.
Soleh menuturkan, pelaku ini biasa mengincar motor di kos-kosan dan parkiran.
“Dalam aksinya, selalu berkelompok masih kami cari kelompok mana yang bekerja dengan tersangka JN ini. Jadi, JN bersama komplotannya mencari sasaran sepeda motor yang terparkir di parkiran kos-kosan dan parkiran minimarket. Hingga sekarang, kasus curanmor ini masih terus kami selidiki dan kami kembangkan,” ungkapnya.
Kepada polisi, JN mengaku tidak butuh waktu lama untuk membawa kabur motor yang diincarnya. Menggunakan kunci T, dia mampu menggasaknya hanya dalam 5 detik saja.
Baca Juga: Santai Pakai Piyama dan Jaket Biru, Isa Zega Tersenyum Saat Tiba di Kejari Malang
“Saya pakai kunci T dan hanya butuh waktu 5 detik. Sekali beraksi selalu dua orang, saya sebagai eksekutor atau yang mengambil dan satunya mengawasi. Lalu untuk motor curiannya, saya serahkan ke teman untuk dijual,” kata Soleh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Doa Memohon Pasangan yang Baik Hati dan Tidak Sombong Dalam Agama Islam
-
BRI Rayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan Edukasi Pertanian di Garut
-
Coca-Cola Jawab Penurunan Volume dengan Harga Naik dan Gula Tebu Asli
-
BRI Optimistis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Mampu Jadi Tonggak Ekonomi Kerakyatan
-
Menyusuri Jejak Waktu: Rekomendasi Restoran Legendaris di Malang untuk Kumpul Keluarga