SuaraMalang.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Malang mencatat 208 kejadian gempa bumi di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya selama periode 10–16 Januari 2025. Dari jumlah tersebut, tiga gempa bumi terasa oleh manusia.
“Dalam sepekan, terjadi 208 gempa bumi, dengan tiga kejadian dirasakan oleh warga,” ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika Malang, Mamuri, Jumat (17/1/2025).
Mamuri merinci, mayoritas gempa bumi yang terjadi selama periode tersebut adalah gempa bumi dangkal dengan jumlah 184 kejadian.
Sementara itu, 24 gempa bumi tergolong menengah, dan tidak ada gempa bumi dalam.
“Magnitudo terbesar yang tercatat selama periode ini adalah M 4.7, sedangkan yang terkecil adalah M 1.2,” jelasnya.
Gempa bumi dangkal terjadi pada kedalaman 0–60 kilometer dari permukaan laut, sedangkan gempa menengah berada di kedalaman 60–300 kilometer.
Gempa bumi dalam terjadi pada kedalaman lebih dari 300 kilometer, namun tidak tercatat selama periode ini.
Data BMKG menunjukkan, jumlah kejadian gempa bumi terbanyak terjadi pada 12 Januari 2025, dengan 53 kejadian.
Sebaliknya, gempa bumi paling sedikit terekam pada 15 Januari 2025, dengan hanya 20 kejadian.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Jatim 17-26 Januari 2025
Mamuri menjelaskan bahwa aktivitas gempa bumi ini disebabkan oleh dua faktor utama:
- Pertemuan Lempeng Tektonik: Interaksi antara lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia.
- Aktivitas Patahan Lokal: Pergerakan patahan-patahan kecil di wilayah Jawa Timur.
“Gempa bumi yang tercatat ini tidak semuanya dapat dirasakan oleh manusia. Hanya gempa dengan magnitudo tertentu dan lokasi tertentu yang biasanya terasa,” tambahnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan rawan gempa bumi. Mamuri menekankan pentingnya pemahaman terkait mitigasi bencana gempa bumi.
“Masyarakat diharapkan untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.
Kontributor : Elizabeth Yati
Tag
Berita Terkait
-
Cuaca Ekstrem Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Jatim 17-26 Januari 2025
-
141 Gempa Guncang Jatim Sepekan, Waspada Meski Tak Terasa
-
Cuaca Ekstrem Ancam Malang Hingga Akhir Desember, Potensi Banjir Bandang dan Longsor
-
Waspada! 14 Titik Rawan Cuaca Ekstrem di Malang, Cek Lokasimu
-
BMKG Prediksi Hujan, BPBD Malang Petakan 17 Titik Rawan Banjir dan Longsor
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
AgenBRILink Mulya Motor Hadirkan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik