Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Jum'at, 10 Januari 2025 | 10:15 WIB
Ilustrasi tanah longsor.

SuaraMalang.id - Bencana longsor melanda Desa Sumbertangkil, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, pada Kamis dini hari (9/1/2025).

Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak pukul 02.00 hingga 05.00 WIB memicu longsoran tebing setinggi enam meter dan panjang empat meter yang menimpa sebuah rumah warga.

Rumah yang terdampak longsor diketahui milik Juma'iyah (38) dan dihuni oleh tiga orang. Longsoran material menghancurkan tembok bagian belakang rumah, tepat di area dapur.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, memperkirakan kerugian material mencapai Rp 5 juta.

Baca Juga: Dari Batam untuk Malang: Kisah Juragan Bakso yang Bangun Jalan 10 Miliar

“Longsor mengakibatkan tembok rumah bagian belakang jebol. Syukurnya, tidak ada korban jiwa. Saat ini, kami masih dalam proses penanganan pascabencana,” ujar Sadono.

Longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak dini hari. Material longsoran dari tebing belakang rumah menghantam dapur, menyebabkan kerusakan parah.

Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, PMI, Muspika Tirtoyudo, Pemerintah Desa Sumbertangkil, dan sejumlah relawan segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan pascabencana. Masyarakat setempat juga terlibat aktif dalam membersihkan material longsor.

“Saat ini, kami bersama personel gabungan sedang kerja bakti untuk membersihkan material longsor dan menanggulangi dampak yang terjadi,” tambah Sadono.

BPBD Kabupaten Malang mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan rawan longsor untuk waspada, terutama saat hujan deras berlangsung.

Baca Juga: Skandal Tiket Tumpak Sewu: Turis Mengeluh, Dinas Pariwisata Bungkam

Sadono menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam melaporkan potensi bencana secara cepat agar penanganan dapat dilakukan segera.

Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem di wilayah-wilayah rawan longsor seperti Tirtoyudo.

Pemerintah Kabupaten Malang juga diharapkan dapat mempercepat langkah mitigasi dan memberikan dukungan kepada warga terdampak.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More