SuaraMalang.id - Kasus kecelakaan antara truk dengan bus pariwisata di Tol Pandaan-Malang yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia memasuki babak baru.
Kini, polisi mulai memeriksa perusahaan layanan ekspedisi yang menaungi truk tronton.
Kapolres Malang, melalui Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto mengatakan, penyidik berencana untuk memeriksa PT Rapi Trans Logistik selaku perusahaan yang menaungi truk tersebut.
“Pemeriksaan ini mencakup evaluasi terhadap standar operasional kendaraan dan pemenuhan aspek teknis," ujar AKP Dadang dikutip dari TIMES Indonesia--partner Suara.com, Kamis (26/12/2024).
Baca Juga: Nasib Sopir Truk yang Terlibat Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Ditahan?
Penyidik memeriksa perusahaan tersebut terkait dengan kepatuhan regulasi keselamatan transportasi dan kelayakan kendaraan.
Selain memeriksa perusahaan ekspedisi, polisi juga akan meminta keterangan saksi terkait kecelakaan tersebut. "Kami juga meminta keterangan dari saksi ahli mekanik untuk menganalisis kondisi truk wingbox sebelum kecelakaan,” katanya.
Sebelumnya, kecelakaan terjadi antara truk tronton wing dengan bus pariwisata di tol Pandaan-Malang pada Senin (23/12/2024).
Kecelakaan tersebut diduga dipicu kondisi truk yang tidak kuat menanjak, sehingga berhenti di tepi jalan dengan kontur menanjak dan menikung. Namun, saat sopir turun tiba-tiba kendaraan meluncur mundur akibat ganjal yang tidak sempurna.
Truk menabrak bus yang melaju dari arah bersamaan. Akibatnya empat korban meninggal dunia di lokasi, sementara 48 lainnya mengalami luka-luka. Saat ini, 16 korban masih menjalani rawat inap di RSUD Lawang, RS Prima Husada Sukorejo, RSSA Malang, dan RS Lawang Medika.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Truk Vs Bus Wisata di Tol Pandaan-Malang
“Sebanyak 30 korban menjalani rawat jalan, sementara dua korban lainnya meminta pulang atas keinginan pribadi. Selain itu, satu pasien dipindahkan dari RSSA Malang ke RKZ Surabaya atas permintaan keluarga,” kata AKP Dadang.
Berita Terkait
-
Regulasi Baru, Jalan Jitu: China Ubah Peta Perjalanan Mobil Otonom
-
Tarif Jalan Tol Naik Tahun 2025, Ini 38 Daftar Ruas yang Terdampak
-
BMW Terbang di Jalan Tol Jadi Perhatian Internasional, Indonesia Mendunia
-
Gilang Gombloh Cerita Detik-Detik Ditabrak Truk di Cikarang
-
Gilang Gombloh Kecelakaan Motor di Cikarang, Melibatkan Truk Besar
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat