SuaraMalang.id - Penyebab kecelakaan maut yang menyebabkan empat orang meninggal dunia di Tol Pandaan-Malang pada Senin (23/12/2024) terungkap.
Hasil pemeriksaan Kementerian Perhubungan diketahui jika salah satu indikator kecelakaan disebabkan overhetaing atau terlalu panas.
“Setelah kami periksa kondisi truk, salah satu indikator kecelakaan itu overhetaing karena selang atau kabel dari reservoir radiator ke radiator utama itu lepas,” ujar Penguji Penyelia Ikatan Penguji Kendaraan Bermotor Indonesia (IPKBI) Kemenhub RI, Umar Faruq disadur dari BeritaJatim--partner Suara.com, Selasa (24/12/2024).
Pemeriksaan tersebut juga diketahui jika truk pengangkut pakan ternak itu tidak layak jalan.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Tol Pandaan-Malang: Benarkah Rem Tangan Truk Rusak?
“Overheating itu fatal. Kami cek ada kebocoran sistem pengereman. Kemudian, kandungan minyak rem itu bercampur dengan air dan tangki minyak rem habis. Jadi ini diduga perawatan dari pihak truk kurang pro aktif,” kata Umar.
Rupanya, mesin truk tidak dilakukan perawatan dengan baik sehingga membuat ada kerusakan.
Selain itu, pengemudi truk yang tidak didampingi kru menyulitkannya menghadapi kondisi kendaraan yang overheating. “Konstruksi jalan juga menanjak panjang dan menikung truk mengalami kendala. Sedangkan Sopir mengganjal tidak sempurna akhirnya truk itu mundur. Bus ini tidak menabrak tapi karena ada truk mundur dari depan pas tikungan menghantam bus yang melaju dari belakang,” ujar Umar.
Kemenhub juga memeriksa kondisi bus. Namun baru bagian belakang, karena depan rusak parah. Hasilnya mesin dalam kondisi prima tidak ada kendala. “Kondisi bus bagian depan hancur, jadi tidak bisa kami memeriksa. Tapi melihat bagian belakang, itu berfungsi tidak ada kebocoran. Jadi bus ini kena imbas saja dari mundurnya truk itu,” ujar Umar.
Sementara itu, Kepala Pos Pelayanan Karangploso, Iptu Achmad Akromsyah Ansori mengatakan, mengatakan, dari total korban sebanyak 52 orang, sekitar 43 korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Truk Wortel Terperosok di Tanjakan Maut Kali Lanang, Batu
Para korban kecelakaan bus tersebut saat ini masih dirawat di rumah sakit yang ada di Kota Malang. Kelima rumah sakit tersebut, diantaranya ada RS Prima Husada Singosari, RSUD Lawang, RS Prima Husada Sukorejo, RSSA Malang dan RS Lawang Medika.
"Data ini masih akan terus kami update perkembangannya. Ada yang dipulangkan, ataupun baru kita ketahui identitasnya (mr X)," ujarnya dilansir dari TIMES Indonesia.
Korban tersebut mengalami cedera beragam, mulai dari ringan, gegar otak, hingga kritis.
Sedangkan korban meninggal dunia ada empat korban meninggal, yakni Untung Subagyo (46) sopir bus asal Kabupaten Magetan, Ahmad Bahrur Rozi (23) kernet Bus asal Kabupaten Jombang, Tri Subangkit Muliana (23) Tutor Visioner Kampung Inggris asal Kediri dan Iyan Maryana (28) karyawan SMP IT Darul Quran Mulia asal Banten.
Berita Terkait
-
Tragedi di KM77 Tol Pandaan-Malang: Penjelasan Disdik Bogor soal Rombongan Pelajar yang Alami Kecelakaan
-
Pengentian Anggaran Infrastruktur Jalan Tol Dinilai Bisa Hambat Iklim Investasi
-
Tak Hanya Jalan Tol, Jasa Marga Ikut Bangun Akses Air Bersih untuk Masyarakat
-
Kisah Sherly Tjoanda Sempat Tak Setuju Benny Laos Masuk Politik, Kini Gantikan Suami yang Tewas saat Kampanye
-
Bus Rombongan SMP IT Darul Qur'an Bogor Terlibat Tabrakan Maut di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
Terpopuler
- Janji Anies Tarik Pajak 100 Orang Terkaya Dibandingkan dengan Kenaikan PPN, Warganet: Udah Dispill Caranya...
- Koh Dennis Lim Bicara soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Satu Suara dengan Ustaz Felix Siauw
- Nasib Uang Donasi Pak Tarno dari Raffi Ahmad Usai Kena Stroke, Istri Pertama Heran Kenapa Tetap Jualan
- Ditanya Target Capaian 2025 oleh Anak 16 Tahun, Jawaban Gibran Tuai Sorotan: Kamu Sudah Bisa Nyoblos?
- Total Kekayaan Fadli Zon, Disebut Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan!
Pilihan
-
Shin Tae-yong Punya Buzzer? Sumardji: Saya Gak Bisa Jawab tapi...
-
Review Hello Town, Game Renovasi Toko yang Bikin Ketagihan
-
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Jokowi Sembari Tersenyum: Hormati Proses Hukum
-
Fakta Unik Boxing Day yang Jarang Diketahui, Bukan Cuma Pertandingan Bola!
-
Mengapa Tidak Ada Ilmu Bumi di Kategori Penghargaan Nobel?
Terkini
-
Data BRI di Scribd Sejak 2020, Benarkah Jadi Korban Ransomware 2024?
-
Terungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Truk Vs Bus Wisata di Tol Pandaan-Malang
-
Hujan Deras Seharian, Malang Dikepung Banjir
-
Diskon Rp1,29 Juta untuk Natal & Tahun Baru dari BRI, Jangan Lewatkan Kesempatan Ini!
-
BRI dan KAI Dorong Digitalisasi, Transaksi di Loko Cafe Makin Cepat dengan QRIS