SuaraMalang.id - Banjir masih menghantui Kota Malang. Hujan yang mengguyur beberapa hari belakangan menimbulkan genangan di beberapa titik.
Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Malang mencatat, ada beberapa titik yang rawan banjir.
Seperti yang terjadi pada Jumat (6/12/2024), dilaporkan ada sebelas titik banjir di Kota Malang. "Iya ada sebelas titik tergenang banjir yang kami catat dan pantau sejauh ini," ujar Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno dikutip dari TIMES Indonesia--partner Suara.com.
Titik banjir tersebut di antaranya di Jalan Bareng Raya Gang II G, Jalan Bareng Raya, Jalan Ir Rais Gang II, Jalan Ir Rais, Jalan Soekarno-Hatta (Suhat), Jalan Bandulan, Kayutangan Heritage, Jalan Kawi, Jalan Gatot Soebroto, Jalan Sulfat dan Jalan Semeru.
Baca Juga: Hanya 60 Persen, Partisipasi Pilbup Malang 2024 Merosot
Hujan lebat yang mengguyur Kota Malang pada Jumat kemarin membuat jalan-jalan tersebut banjir.
"Banjir dengan debit air paling tinggi di Jalan Bareng Gang II, ketinggian air kisaran 30 sampai 60 sentimeter," ungkapnya.
Banjir tersebut tidak berlangsung lama, sekitar pukul 15.30 WIB sudah berangsur menyusut. Namun, menyisakan lumpur dan kotoran.
"Dampaknya, tentu banjir menyisakan material lumpur dan sampah di sebagian jalan dan rumah warga," katanya.
Hujan lebat yang mengguyur Kota Malang pada Jumat tersebut juga ada dua titik wilayah mengalami longsor. "Longsor ada dua titik. Ada di Kelurahan Sukun dan di Bunul," katanya.
Baca Juga: Detik-detik Pemotor Tewas Tergilas Damkar di Malang, Berawal dari Nyalip
Berita Terkait
-
Jakarta 2050: Antara Kampung Akuarium dan Kecemasan Warga Muara Angke
-
Imbas Bencana Alam Sukabumi: 176 Desa Terdampak, 10 Orang Meninggal dan 2 Hilang
-
Tragis! Lagi Pasang Sensor Banjir Milik BPBD DKI, Pemuda di Tanah Abang Tewas Tersetrum
-
Raffi Ahmad Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi
-
Bungkus Mercedes Kayak Gorengan, Cara Unik Pria Selamatkan Mobil Mewah dari Banjir
Terpopuler
- Pengakuan Host Kick Andy Menyesal Undang Gus Miftah: Mana Mungkin Kiai...
- Sosok KH Syarif Rahmat, Minta Pembuat Video Gus Miftah dan Penjual Es Teh Ditelusuri
- Ramadhan Sananta: Nathan Tjoe-A-On Dikeluarkan
- Thom Haye: Tim Ini Mulai Berantakan, Saya Seperti...
- Penyebar Pertama Video Gus Miftah ke Tukang Es Dicari, Clara Shinta Terseret
Pilihan
-
Mundur Lagi, Pemindahan ASN ke IKN Habis Lebaran 2025
-
UMP Kaltim 2025 Naik Jadi Rp 3,57 Juta, Berlaku 1 Januari
-
Oknum ASN di Bontang Terdeteksi Pakai Sabu, BNN Lakukan Penelusuran
-
Daftar Barang Mewah Kena PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Pekan Depan Saya Umumkan!
-
Rudy-Seno Menang Pilgub Kaltim 2024, Bakal Pimpin IKN?
Terkini
-
Ini Kecamatan di Malang yang Paling Sering Terkena Bencana Alam
-
Mudahkan Nasabah, Buka Blokir Akun BRImo Kini Bisa Pakai HP
-
Tutup Total, Ini Titik Longsor di JLS Kelok 9 Donomulyo Malang
-
Dampak Banjir Malang Selatan Terasa Banget, 59 Infrastruktrur Rusak
-
Kondisi Persis Solo Menurun, Arema FC Incar 3 Poin di Kandang