SuaraMalang.id - Suasana penuh semangat terlihat di Stadion Gajayana, Kota Malang, saat Aremania hadir mendukung latihan pagi Arema FC, Jumat (6/12/2024).
Kehadiran mereka tidak hanya menyemangati Wiliam Marcilio dan kawan-kawan yang tengah bersiap menghadapi Persebaya Surabaya di pekan ke-13 Liga 1 2024, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang rivalitas sehat.
Duel panas yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (7/12/2024), selalu menjadi sorotan karena tingginya tensi antara kedua klub dan kelompok suporternya.
Namun, kali ini Aremania menegaskan bahwa rivalitas tersebut harus tetap berada dalam koridor sportivitas.
Baca Juga: Harga Diri Dipertaruhkan! Arema FC Targetkan Kemenangan di Kandang Persebaya
Dukungan Penuh di Stadion Gajayana Aremania datang membawa snare drum, bass drum, flare, dan spanduk sambil menyanyikan yel-yel untuk membakar semangat para pemain. Dukungan ini menjadi momen spesial karena jarang dilakukan pada sesi latihan sebelumnya.
"Ini bukan pertandingan biasa. Rivalitas harus tetap sehat, tanpa menyakiti satu sama lain. Karena ini tentang prestasi, bukan permusuhan," ujar Koordinator Presidium Aremania, Ali Rifki.
Pesan untuk Rivalitas Sehat Dalam suasana yang penuh antusias, Ali Rifki menyampaikan pesan penting kepada Aremania agar menjadikan rivalitas dengan Persebaya sebagai persaingan yang sehat.
Ia menegaskan bahwa pertandingan ini adalah momen untuk menunjukkan sportivitas dan kebanggaan, bukan untuk kekerasan.
"Kami ingin rivalitas ini terus hidup, tapi dalam jalur yang sehat. Jangan ada kekerasan, kriminalitas, atau hal-hal yang bisa merugikan satu sama lain," tambah Ali Rifki.
Baca Juga: Derbi Jatim Spesial bagi Cornelli: Rivalitas Persebaya-Arema FC Terpanas
Imbauan untuk Tidak Hadir di GBT Sebagai bentuk kedewasaan dalam mendukung tim, Ali Rifki juga mengingatkan Aremania agar tidak datang ke Stadion Gelora Bung Tomo sesuai regulasi Liga 1 2024/2025 yang melarang suporter tim tamu hadir di stadion.
"Jangan ada yang nekat ke GBT. Kita dukung dari sini saja, demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama. Lebih baik kita nobar di Gedung Kesenian Gajayana," pesan Ali Rifki.
Semangat Jelang Derbi Jatim Duel Arema FC vs Persebaya Surabaya selalu menjadi laga sarat gengsi. Namun, semangat untuk menjaga rivalitas yang sehat di antara suporter menjadi pesan kuat dari Aremania.
Dukungan penuh dan sportivitas menjadi bukti bahwa sepak bola adalah ajang persatuan, bukan perpecahan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Angin Segar Hampiri Persija yang Sedang Bapuk Jelang Hadapi Persebaya
-
Shin Tae-yong Tolak Jadi Pelatih Persija dan Persebaya
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Pelatih Persebaya Surabaya Sorot Pentingnya Program Individu Selama Libur Panjang
-
Jalani Licensing Club, Persebaya Surabaya Bidik Tiket Menuju Panggung Asia
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial