SuaraMalang.id - Momen yang mengharukan terekam kamera ketika seorang nasabah penyandang disabilitas berbincang dengan customer service BRI. Video interaksi keduanya viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @jakarta.terkini pada tanggal 21 November 2024 dan menunjukkan bagaimana karyawan BRI, yang diketahui bernama Baby Silvia, dengan penuh perhatian melayani nasabah yang menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi.
Dalam video itu, terlihat nasabah duduk di depan Baby sambil menggerakkan tangannya sebagai bentuk komunikasi non-verbal.
Karyawan tersebut dengan sigap memahami maksud dari nasabah dan merespons dengan gerakan jari-jemarinya, menciptakan suasana interaksi yang hangat dan inklusif. Momen ini mendapatkan banyak pujian dari netizen di Instagram, yang menyoroti sikap ramah dan profesional dari karyawan BRI.
Unggahan tersebut telah menarik perhatian lebih dari 2.600 pengguna Instagram dan memicu berbagai komentar positif. Salah satu netizen menyatakan rasa hormatnya dengan menulis "Respect" disertai emotikon tepuk tangan, sementara yang lain meminta izin untuk membagikan video tersebut di akun mereka.
Tindakan pelayanan yang ramah ini mencerminkan pentingnya kesadaran akan keberagaman dan inklusi dalam pelayanan publik.
Interaksi seperti ini sejalan dengan teori-teori komunikasi inklusif yang dikemukakan oleh para ahli, seperti Paul Watzlawick, yang menekankan pentingnya pemahaman dalam komunikasi antarindividu, terutama dalam konteks yang melibatkan penyandang disabilitas.
Menurut Watzlawick, komunikasi tidak hanya melibatkan kata-kata tetapi juga isyarat dan konteks sosial yang lebih luas. Dalam hal ini, karyawan BRI berhasil menerapkan prinsip tersebut dengan baik.
Video tersebut diduga diambil di Kantor Cabang BRI Rawamangun. Sepintas terlihat sepele, namun hal ini menggambarkan komitmen Bank BRI untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semua nasabah tanpa terkecuali.
Baca Juga: BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
Hal ini sejalan dengan inisiatif BRI Peduli, yang merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bank tersebut, yang bertujuan untuk mendukung penyandang disabilitas melalui berbagai program bantuan.
Momen interaksi positif ini bukan hanya sekadar tindakan pelayanan; ia mencerminkan perubahan paradigma dalam masyarakat mengenai penerimaan dan penghargaan terhadap penyandang disabilitas.
Dengan adanya dukungan dari institusi seperti Bank BRI, diharapkan akan semakin banyak individu dan organisasi lainnya yang terinspirasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi semua kalangan.
Berita Terkait
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Menepi, Arema FC Berlatih di Pinggiran Malang
-
Tinggi Membahayakan, Polisi Tidur Polres Bondowoso Tuai Kecaman Warga
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Nataru 2026, Begini Skema Dishub
-
Pengamanan Wisata Malang Diperketat Jelang Nataru, Polisi Siaga di 183 Destinasi Favorit!
-
54 Napi Lapas Kelas I Malang Dapat Remisi Natal 2025, Tak Ada yang Langsung Bebas!
-
Arema FC vs Madura United Berakhir Dramatis, Duel Sengit di Kanjuruhan Gagal Beri Tiga Poin
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan